Network
GOWAPOS - Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) telah membuat rancangan baru terakit pengelolaan sampah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kota Makassar akhir-akhir ini terus menunjukkan inovasi baru untuk menjawab tantangan zaman yang semakin modern.
Mulai dari transportasi umum, pelayanan kesehatan dan birokrasi, kini akan memulai terobosan baru dalam pengelolaan sampah.
Namun sebelum mewujudkannya, Wali Kota Makassar Danny Pomanto melakukan pengecekan setiap trasportasi pengangkut sampah.
Baca Juga: Amalan Sunnah Ketika Hujan yang Jarang Diketahui, Ini Penjelasan dari Ustadz Khalid Basalamah
Mobil Tangkasaki yang diluncurkannya pada awal menjabat sudah mencapai angka 192 unit.
Karena kondisi yang kurang baik, Danny berencana untuk meremajakan semua unit tersebut.
Bersama 14 Camat serta dinas terkait, pemerintah kota Makassar melakukan pengecekan di Centre Point of Indonesia (CPI), pada tanggal 9 Januari 2023.
Peremajaan mobil Tangkasaki diharapkannya bisa menjadi pendukung utama dalam menjalankan program Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).
"Dalam waktu dekat PSEL akan hadir dan sampah yang ada di lokasi pembuangan bisa dikelola langsung lewat PSEL. Program ini membantu pengelolaan sampah supaya bisa ditangani dengan baik agar sampah rumah tangga dipilah sesuai jenisnya sebelum diangkut," kata Wali Kota Danny Pomanto, dikutip dari laman Pemerintah Kota Makassar.
Selain itu untuk menjawab keluhan warga terkait sampah yang masih banyak bertebaran di area umum, pemerintah kota sudah menyiapkan 20 unit Tangkasaki.
Setiap mobil sudah dilengapi teknologi baru berupa alat hidrolik sehingga petugas lebih mudah menurunkan sampah.
Pendistribusiannya masih sedang didiskusikan dengan setiap Camat agar penyediaanya merata.
"Untuk 20 unit baru kami bagikan sesuai kebutuhan, masih didiskusikan. Anggarannya ada hanya pengelolannya perlu untuk dijalankan lebih baik," tutur Wali Kota Danny Pomanto.
Tidak hanya unitnya, Danny meminta setiap Camat untuk memperhatikan kelengkapan para petugas kebersihan, seperti pakaian, sepatu safety dan BPJS.
Rencananya perlengkapan petugas kebersihan akan ditambah lagi untuk memberikan perlindungan dan keamanan dalam bertugas.
"Pakaiannya harus ditambah lagi, supaya terhindar dari penyakit kulit. Minimal ada tiga pasang. BPJS nya juga akan diperhatikan, sepatu safety harus dalam keadaan aman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Danny Pomanto.***
