"Baru standar ketiga, elektabilitas. Jadi Presiden-Presiden ini harus kita uji dengan tiga standar tadi, etikabilitas, intelektualitas dan elektabilitas," tuturnya.
Politik gagasan
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Prodi Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar Syahrir Karim berharap para calon pemimpin dalam kontestasi Pemilu 2024 lebih banyak menghadirkan politik gagasan.
Sehingga demokrasi di Indonesia tidak terasa hampa dan dipenuhi dengan beragam ide serta perspektif dari setiap calon. Kampus diharapkan olehnya bisa menjadi tempat untuk memulai secara serius diskursus politik gagasan tersebut.
"Demokrasi tanpa ide hampa rasanya. Demokrasi itu harus dibangun dengan ide, demokrasi itu harus dibangun dengan gagasan. Sekarang ini harus dibangun sebuah proses yang namanya berpolitik gagasan. Saya kira kampus adalah laboratorium ilmiah di mana kita bisa berbagi ide, berbagi gagasan dan ruang kita untuk saling debat," ucapnya.***