Network
GOWAPOS - Polrestabes Makassar, sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Kota Makassar. Korban, yang diberi inisial DA (25), merupakan seorang pegawai honorer yang tinggal di Kecamatan Rappocini.
Sementara itu, pelaku yang diduga adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dengan inisial BH (50).
Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS, $
dalam keterangannya mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu hasil konseling dengan DA.
"(Dugaan pelecehan yang dilakukan oleh BH) masih dalam tahap penyelidikan, penyidik menunggu hasil konseling korban yang dilakukan oleh Psikolog dan Peksos (Pekerja Sosial)," ujar Lando dalam keterangannya, Selasa,18 Juli 2023.
Lando menjelaskan bahwa penyidik belum melakukan penahanan terhadap terlapor BH karena bukti dan saksi saat kejadian belum cukup kuat untuk dijadikan alat bukti.
Untuk itu, kata Lando, pihaknya akan mencari bukti lain, seperti rekaman CCTV di lokasi kejadian.
"Apabila sudah ada, maka penyidik akan melakukan gelar kasus untuk menentukan apakah akan dilanjutkan ke tahap penyidikan karena telah ada cukup bukti atau belum," tambahnya.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa kasus pelecehan seksual kembali terjadi di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan ternama di Kota Makassar.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, diduga pelaku, yang diberi inisial BH, adalah seorang ASN yang bekerja di sekolah tersebut.
