Atasi Dampak Mengerikan Covid-19 di Indonesia, Sri Mulyani Punya 7 Jurus Pamungkas

18 Juli 2021, 09:44 WIB
Berikut 7 Program Sri Mulyani Hadapi PPKM Darurat /kemenkeu.go.id


GowaPos.com — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan skema kebijakan perlindungan sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.

Dalam pemapatan Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat, yang dilkukan Sabtu, 17 Juli 2021. Sri Mulyani menyebutkan tujuh program perlindungan sosial.

Tujuh programnya itu sebagai berikut: Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Diskon Listrik, Bansos Tunai, BLT Desa, Kartu Pra Kerja dan Subisidi Kuota Internet.

Baca Juga: Sinopsis Film A Walk Among The Tombstones Tayang di Trans TV, Detektif Ilegal Ungkap Pembunuhan

Untuk PKH, kata Sri Mulyani, diberikan kepada 10 juta keluarga Indonesia. "Jika anggota keluarga rata-rata empat orang maka, diberikan kepada 40 juta orang," kata Sri Mulyani, dikutip dari CNBC.

Komposisi dana yang diterima setiap keluarga berbeba, tergantung dair kondisi masing-masing keluarga. Jika ada yang hamil dan anak usia dini akan mendapatkan Rp 3 juta. Jika ada anak yang Sekolah Dasar (SD) medapatkan Rp 900.000, SMP sebesa Rp1,5 juta dan SMA Rp2 juta.

Selain itu, jika ada anggota keluarga yang mengalami disabilitas dan lanjut usia (lansia) akan mendapatkan Rp2,4 juta. Program ini akan berlangsung selama 12 bulan.

Baca Juga: Sinopsis Babylon AD, Aksi Vin Diesel Sebagai Tentara Bayaran

"(Dana) Akan diberikan berbeda, tergantungan dengan komposisi kebutuhan keluarga," jelas Menkeu.

Lalu untuk Kartu Sembako diberkan kepada 18,8 juta keluarga. Nilainya Rp 200.000/bulan, yang diberikan selama 12 bulan.

Diskon Listik diberikan kepada 32,6 juta rumah tangga. Diskon 100 persen dari periode Januari hingga Maret untuk listrik 450 VA. Lalu pada April hingga September diskon untuk golongan ini menjadi 50 persen.

Baca Juga: Sinopsis Film The Commuter di Bioskop Trans TV, Agen Asuransi Terjebak Konspirasi Pembunuhan

Sementar untuk listrik dengan daya 900 VA, pada Januari-Maret diberikan diskon 50 persen dan pada April September sebesar 25 persen.

Sementara itu, untuk Bansos Tunai, pemerintah mengalokasikan untuk 10 juta anggota keluarga sebesar Rp300.000 per bulan. Program ini di luar PKH dan Kartu Sembako, yang berlangsung selama enam bulan.

Untuk BLT Desa, Sri Mulyani memaparkan, diberikan kepada 8 juta keluarga dengan nilai Rp300.000 per bulan. Penerima di luar penerima PKH, Kartu Sembako, Bansos Tunai dan Kartu Pra Kerja yang berlansung selama 12 bulan, dari Januari hingga Desember.

Lalu bantuan untuk kartu Pra Kerja, diberikan kepada 5,6 juta orang. Dalam bentuk pelatihan senilai Rp1 juta dan insentif Rp600.000 per bulan. Selain itu, pekerja yang ikut dalam surver ini juga mendapatkan Rp50.000 sebanyak tiga kali.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Minggu 18 Juli 2021: Evolution tayang di Trans TV, Ada Modus di iNews

Baca Juga: Sinopis Film Evolution di Trans TV, David Duchovny Meneliti Evolusi Alien di Bumi

 Terakhir, untuk subsidi kuota internet diberikan kepada 38,1 juta penerima, untuk kelangsungan pendidikan. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diberikan kuota internet 20 GB, siswa SD hingga SMA sebanyak 35 GB, Mahasiswa sebanyak 50 GB dan Guru/Dosen 42 GB.

Setiap GB pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp2.750. Bantuan ini diberikan dari Januari hingga Mei 2021.

Editor: Sutriani Nasiruddin

Tags

Terkini

Terpopuler