Vaksin Nusantara Bisa Sembuhkan Penyakit Selain Covid-19, Salah Satunya Kanker

23 Agustus 2021, 08:00 WIB
Kepala Staff Kepresidenan (KSP) Moeldoko menerima suntikan Vaksin Nusantara yang dilakukan oleh mantan Menteri Kesehatan Indonesia Terawan Agus Putranto. /Foto: Instagram.com/@dr_moeldoko//

Gowapos.com — Vaksin Nusantara yang digagas oleh dr Terawan Agus Putranto ini, kabarnya bisa mencegah beberapa virus, seperti demam berdarah, Ebola dan HIV (human immunodeficiency virus) dan bukan hanya mencegah Covid-19.

Penelitian Vaksin Nusantara atau imunoterapi dengan dendritik sel terus berlanjut. Menurut penelitian, Imunoterapi dapat memperlambat, menghentikan perkembangan sel kanker, serta mencegahnya penyebaran ke organ lain.

Menurut Siti Fadilah, imunoterapi tersebut diyakini bisa menuntaskan masalah pandemi Covid-19 hingga penyakit lainnya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Senin 23 Agustus 2021, Eagle Eye di Trans TV, ada Misteri Dunia di Trans 7

Apalagi untuk kalangan lanjut usia (lansia) dan penderita komorbid, terapi ini jauh lebih aman dibandingkan vaksin konvensional.

"Sebelumnya, dendritik sel tersebut adalah teknologi untuk melawan penyakit kanker, akan tetapi Terawan berhasil mengubahnya menjadi vaksin untuk infeksi Covid-19," jelas Siti Fadilah, pada kanal YouTubenya, dikutip Senin 23 Agustus 2021.

Sementara Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekular Unair Prof drh Chairul Anwar Nidom sangat berharap Vaksin Nusantara sebagai solusi.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Senin 23 Agustus 2021: Keluarga Asik di Net TV, ada Realitas di Metro TV

Vaksin Nusantara juga mungkin berguna untuk penyakit-penyakit lainnya. Prof Dr mengatakan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari Vaksin Nusantara.

"Saya berharap inilah jalan keluar dari pandemi atau dari virus-virus yang tidak bisa didekati dengan vaksin konvensional. Bahkan, dengan Vaksin Nusantara, berbagai penyakit dapat diatasi seperti demam berdarah, HIV, Ebola," katanya.

Ia mengungkapkan tidak ada kipi (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) seperti yang disebutkan BPOM.

"Orang disuntik Vaksin Nusantara tidak ada tuh, yang di Surabaya ga ada tuh, mereka malah aktif senam dan sebagainya," ujarnya.

Vaksin Nusantara buatan asal Indonesia rencananya akan di pesan negara Turki sebanyak 5,2 juta dosis.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Senin 23 Agustus 2021, Furious 7 di GTV, Ada Dahsyatnya 2021 di RCTI

Sebelumnya, Vaksin Nusantara yang digagas dr Terawan Agus Putranto tuai pujian, dari ahli dan Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekular Unair Prof drh Chairul Anwar Nidom.

Artikel ini telah terbit di jaktimnews dengan judul “Diakui Aman Oleh WHO, Vaksin Nusantara Rupanya Tak Hanya Untuk Covid-19 Tapi Juga Ampuh Cegah 2 Virus ini”

Ini diungkapkannya pada pada kanal YouTube Siti Fadilah Supari bertema Siti Fadilah & Nidom: Vaksin Nusantara, Harapan Yang Tertunda.

Dalam perbincangan antara Siti Fadilah dan Prof Nidom sapaannya bahwa Turki sudah memesan Vaksin Nusantara ini.

"Saya dengar, katanya Turki sudah memesan sebanyak 5,2 juta dosis," ucapnya.

Baca Juga: Sinopsis Film Stratton Tayang di Trans TV, Agen Rahasia Ditugasi Hentikan Senjata Biologis

Prof Nidom memuji gagasan Letjen (purn) Terawan Agus Putranto, yang telah membuat Vaksin Nusantara itu.

"Saya terus terang salut dengan Pak Terawan mencetuskan ide itu, bisa membelokkan dendritik sel yang untuk kanker digunakan untuk infeksi. Itu hebat benar," ungkap Nidom.

Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekular Unair itu berharap Vaksin Nusantara sebagai solusi tepat, untuk Pandemi Covid-19.***

(Dewi Laras/jaktimnews)

 

 

Editor: Sutriani Nasiruddin

Tags

Terkini

Terpopuler