Menteri Nadiem Beri Selamat Kepada Guru Honorer yang Lolos ASN PPPK, Telah Mengabdi Selama 25 Tahun

8 Oktober 2021, 20:57 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim. /@nadiemmakarim/Instgram

Gowapos.com -- Siapa sangka, seorang guru honorer berhasil lolos ASN P3K. Hal tersebut menarik perhatian Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim.

Menteri Nadiem pun memberikan selamat kepada salah satu guru honorer yang dinyatakan lolos ASN P3K.

Hal itu disampaikan Nadiem melalui akun Instagram pribadinya yang bercentang biru, Jumat 8 Oktober 2021.

Ternyata guru yang beruntung itu adalah Pak Sukardi, "bapak kos" Nadiem Makarim saat dirinya berkunjung ke Lombok Tengah.

Baca Juga: Romantic Sunday Drama Hometown Cha-Cha-Cha, Cocok Bagi Seseorang yang Lagi Kasmaran

Pengabdian Pak Sukardi tidaklah singkat. Ia melakoni profesi guru honorer selama 25 tahun.

"Pak Sukardi, terima kasih sudah memperbolehkan saya menginap di rumah Bapak. Saya tersentuh dengan hidup Bapak, perjuangan 25 tahun mengabdi sebagai Guru
Honorer,"kata Nadiem.

Kecintaannya akan mengajar sudah tumbuh dalam dirinya. Bahkan pekerjaan dengan gaji Rp8 juta perbulan rela ia tinggalkan setelah tidak mendapatkan kepuasan hati.

Baca Juga: INFO LOKER ! Kabar Gembira Bagi Lulusan SMA/SMK, PT PLN Buka Lowongan 2021-2022: Berikut Link Daftarnya

"Bapak pernah mendapatkan pekerjaan di perkebunan dengan gaji 8 juta per bulan, tapi Bapak berhenti setelah beberapa minggu dan kembali mengajar di sekolah karena merasa tidak ada kepuasan di luar mengajar. Pengorbanan yang Bapak lakukan sungguh luar
biasa,"lanjut Nadiem.

Meski bukan guru tetap, Pak Sukardi banyak melahirkan anak didik yang sukses. Mulai dari polisi hingga jadi kepala sekolah. Melampaui dirinya yang berstatus guru honorer.

"Bapak pernah diberhentikan polisi karena helm Bapak rusak, dan ternyata polisinya murid Bapak. Bukannya ditilang, polisi tersebut malah memberikan Pak Sukardi uang untuk membeli helm baru. Itulah rasa hormat dan apresiasi yang Bapak tumbuhkan dalam murid Bapak," kata Nadiem.

"Cerita Bapak yang paling mengharukan adalah saat Bapak bertemu dengan murid Bapak yang sudah menjadi kepala sekolah. Bapak bercerita pada saya saat bertemu murid tersebut Bapak merasa bangga sekaligus malu. Bangga karena murid Bapak sukses, tapi malu karena Bapak masih berstatus guru honorer dengan gaji jauh di bawah UMR,"sambungnya.

Setelah berjuang selama 25 tahun, penantian Pak Sukardi akhirnya terwujud. Dirinya bersama 173.328 guru honorer lainnya di Indonesia resmi menjadi ASN P3K.

"Setelah 25 tahun berjuang, Bapak beserta 173.328 guru honorer lainnya hari ini berhasil lolos seleksi menjadi ASN P3K. Bapak akhirnya akan mendapatkan nafkah yang layak. Hari ini murid-murid Pak Sukardi pasti merasa bangga,"tulis Nadiem.

Baca Juga: Staf Khusus Menteri Bela Mensos Risma yang Kerap Marah, Pengamat Politik: Yang Namanya Marah Tak Dibenarkan

"Saya tidak akan pernah melupakan malam saya menginap di rumah Bapak. Terima kasih sudah menjadi inspirasi saya. Salam buat keluarga, Pak. Titip salam untuk Ibu yang sudah menyambut saya dengan hangat dan menyuguhi saya ubi yang nikmat," pungkas Founder Aplikasi Gojek itu.***

Editor: Sutriani Nasiruddin

Tags

Terkini

Terpopuler