Elektabilitas Ganjar Meroket Ungguli Prabowo, Survei CPCS: Minta PDIP Pertimbangkan Calon untuk Menang

20 Oktober 2021, 23:03 WIB
Gubernur Jawa Tengah /PRMN/

GowaPos.Com - Meski perlehatan Capres 2024 masih terbilang lama, namun beberapa lembaga sudah melakukan survei terkait elektabilitas para bakal calon.

Dimana baru-baru ini, Center for Political Communication Studies (CPCS) melakukan survei dan menempatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di urutan pertama.

Tingkat keterpilihan (elektabilitas) Ganjar Pranowo untuk Pemilihan Presiden 2024 mengungguli Ketua Umum DPP Partai Gerindra Probowo Subianto.

Baca Juga: Pantau Warga di Media Sosial, Ganjar Pranowo Akui untuk Pencitraan

Prabowo Subianto, yang sering unggul di posisi pertama, bergeser di urutan kedua dalam hasil survei CPCS yang dipublis di Jakarta.

"Ganjar berhasil menyalip Prabowo dalam bursa calon presiden 2024, sementara Puan dan Airlangga masih bergerak di papan bawah, meskipun ada publikasi yang masif lewat pemasangan baliho di berbagai daerah,"kata Direktur CPCS Tri Okta sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya di terima pada Rabu, 20 Oktober 2021.

Hasil survei CPCS itu menunjukkan tingkat elektabilitas Ganjar Pranowo sebesar 17,2 persen, sementara Prabowo Subianto 16,4 persen.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Blak-blakan Bicara tentang Capres 2024, Ini Keinginannya

Disusul Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menempati urutan ketiga dengan 13,5 persen, diikuti oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 8,5 persen,kemudian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno 7,5 persen.

Hasil Survei CPCS Capres 2024.
Tokoh-tokoh lain yang masuk dalam 10 besar, yakni Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (5,2 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (4,3 persen), Menteri Sosial Tri Rismaharini (4 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (2,7 persen), dan Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha (2,1 persen).

Sementara elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani 1,8 persen, Menkopolhukam Mahfud MD (1,5 persen), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (1,3 persen) dan eks Menteri KKP Susi Pudjiastuti (1,1 persen)dan Kepala Staf Keprisidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko (1 persen).

Baca Juga: Hobi Kuliner Oseng-oseng Hingga Bersepada, Ganjar Pranowo: Diajari Masak Nenek

Menurut Okta dari hasil survei, tren elektabilitas Prabowo cenderung turun, sementara Ganjar naik. Walaupun demikian, peluang Ganjar maju jadi calon presiden masih terhambat oleh kontestasi di internal partainya, PDIP yang lebih menjagokan Puan Maharani.

Karena itulah, Okta mengusulkan PDIP harus mempertimbangkan pemilihan tokoh yang tepat untuk bisa memastikan kemenangan pada 2024.

"Jika berkaca dari kasus Joko Widodo pada 2014, PDIP harus mempertimbangkan pemilihan tokoh yang tepat untuk bisa memastikan kemenangan pada 2024,"terang Okta yang dikutip dari antaranews.com.

Baca Juga: Enam Aktivis Mahasiswa Geruduk Rumah Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo: Saya Acungi Dua Jempol

Okta menambahhkan PDIP masih berpeluang unggul dalam perolehan suara, partai itu maih menghadapi problem kontestasi dan masalah regenerasi kepemimpinan dalam internal partai.

Survei CPCS ini berlangsung pada 5-15 Oktober 2021, melibatkan 1,200 responden dari berbagai wilayah di Indonesia. ***

 

Editor: Subair Pare

Sumber: antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler