GowaPos.com -- Ketua DPR RI Puan Maharani pada akun pribadi Twitternya @puanmaharani_ri, juga turut memberikan beberapa tweet, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober 2021.
Postingan tersebut, turut dikomentari beberapa pengguna akun Twitter, di antaranya, ada yang mengoreksi postingan Puan Maharani terkait kalimat "berbahasa satu", hingga membahas masalah baliho.
Adapun pada postingan @puanmaharani_ri menuturkan, Selamat Hari Sumpah Pemuda.
"Kami putra putri Indonesia bersumpah bertanah air, berbangsa dan berbahasa satu," kata @puanmaharani_ri, disertai #SumpahPemuda #BersatuBangkitdanTumbuh #HariSumpahPemuda, Kamis 28 Oktober 2021.
Baca Juga: Puan Maharani Trending di Twitter, Netizen Ramai-ramai pasang hastag #LeaderUnder50 serta Puanesia
Lebih lanjut @puanmaharani_ri menambahkan, sejak diikrarkan cita-cita persatuan itu terus bergaung, menjaga persatuan Indonesia dari kota besar hingga pulau terluar dan perbatasan terjauh.
Keragaman yang membuat Indonesia kuat. Kebhinekaan yang membuat Indonesia tangguh.
"Di bahu anak-anak muda dan pemimpin-pemimpin muda Indonesia ke depan akan bergantung. Kita harus siap, cakap, menangkap harapan. Bergerak, terus maju, terbang tinggi bersama, membangun Indonesia untuk semua," ujar @puanmaharani_ri.
Diketahui, beberapa netizen turut mengomentari postingan tersebut seperti akun @csonnada mengatakan, mohon ma'af Mbak @puanmaharani_ri, untuk kalimat bahasanya adalah menjunjung bahasa bahasa persatuan, Bahasa Indonesia. Jadi bahasa kita tidak hanya satu, bermacam-macam bahasanya. Ada bahasa Jawa, Batak, Bugis, Sunda dan lain-lain. Yang wajib dilestarikan.
"Mohon ijin Ibu, setau saya bukan mengaku berbahasa satu, akan tetapi menjunjung tinggi bahasa persatuan," kata @nkbthiofficial saat mereplying postingan @puanmaharani_ri.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 28 Oktober 2021: Terkonfirmasi 723 Kasus Baru
Lebih lanjut @nkbthiofficial juga menuturkan, sesuai perkiraannya baliho Puan Maharani tidak bakalan sampai di kotanya, soalnya kota tersebut kecil. Bahkan, McD saja tidak ada, meskipun itu ternyata baliho Puan Maharani juga ada di kotanya, dengan ukuran yang besar.
"Sorang Ketua DPR RI saja tidak paham isi sumpah pemuda. Tidak ada kata bahasa satu, yang ada kata bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Karena Sumpah pemuda menghargai bahasa daerah," jelas @foxs8990
Selain itu, beberapa netizen juga memberikan cuitan terkait, baliho Puan Maharani yang masuk di daerahnya.
Seperti @BenyHasibuant1 mengatakan, Bu sebelum 2024 cobalah cari prestasi, apa pun itu.
"Supaya ada ingatan lain selain mematikan Microphone, mau masah baliho sampai ke Hongkong pun nggak bakal menang bu, karena suara PDIP itu berasal dari sosok pak Jokowi, sekali lagi buat prestasi, bukan baliho," kata @BenyHasibuant1.
Baca Juga: Dispatch Menyelamatkan Karir Kim Seon Ho, Iklan Pemeran Hometown Cha Cha Cha Akhirnya Kembali Muncul
Lebih lanjut @akurealitis juga mereplyng postingan @puanmaharani_ri mengatakan, tidak menyangka baliho Puan Maharani akan sampai di daerahnya.
"Saya kira baliho ibuk ga bakal sampaii di kota saya. soalnya kota saya kecil buk, McD saja tidak ada. tenyata adaa buk, gede bgtt lagi," ujar @akurealitis
Selain itu, @Aulawichan juga mengomentari postingan @puanmaharani_ri
"Bu puan, harga papan reklame yang ukuran sedang sewanya brapa bu? Murahan pake papan reklame atau pake bambu ? Terimakasih," tutur @Aulawichan sambil menambahkan kata heheh.***
Sumber: Twitter