Viral di Toktok, inilah Transformer Pengangkut Trafo Ratusan Ton Hanya sebuah Truk Multi Axle

29 Januari 2022, 09:36 WIB
Viral di Toktok, inilah Transformer Pengangkut Trafo Ratusan Ton Hanya sebuah Truk Multi Axle /TikTok/

GOWAPOS — Transformer tiba-tiba muncul dan mengejutkan warga di sejumlah daerah dan merasa penasaran.

Itu bukan robot sungguhan, tapi hanya sebuah truk Multi Axle pengangkut trafo seberat 200 ton yang tengah viral di media sosial, Pada Jumat 18 Januari 2022.

Truk jenis Multi Axle atau Kometo pengangkut trafo Gardu Induk Tegangan Tinggi (GITET) itu masih terparkir di Tanjakan Wadon, Jalan Raya Cikalong-Purwakarta, Desa Tenjo Laut, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Truk Kometo dengan total 160 roda ini viral disepanjang trayek yang dilalui, dari mulai Tasikmalaya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI, 29 Januari 2022: MasterChef Indonesia S9 Tayang Pukul 17:00 WIB

Truk ini pun sukses membuat heboh warga Kota Cimahi dan Bandung Barat, hingga banyak yang membuatkannya konten Tiktok.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, truk Multi Axle pengangkut trafo berangkat dari Tasikmalaya pada 12 Januari 2022 sekitar pukul 21.00 WIB, dengan tujuan akhir Cibinong, Bogor. Artinya sudah sekitar 16 hari mereka berada di perjalanan.

"Total krunya ada 14 orang. Kita sebelumnya sudah survei jalan berikut perizinan. Semuanya sudah koordinasi dengan daerah yang dilewati," kata Dani, Tim Pengawal Truk Multi Axle pengangkut trafo.

Dari Tasikmalaya, transformer itu melalui sejumlah daerah seperti Garut, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi hingga Bandung Barat. Di sepanjang jalan itu, truk tersebut kerap menjadi tontotan warga.

Baca Juga: Jadwal Acara TV NET. 29 Januari 2022, Saksikan Birth of a Beauty Pukul 18:00 WIB

Agar tidak terlalu menganggu pengendara lainnya, Truk Kometo yang membawa trafo tersebut kerap melakukan perjalanan malam hari.

"Tapi pas di Tanjakan Gentong, kita sampai siang soalnya jalurnya sulit. Kita kecepatan hanya 15 Km/jam. Kita juga mau klarifikasi, ini beratnya gak sampe 200 ton, paling sekitar 150 ton," terang Dani.***

 

Editor: Sutriani Nasiruddin

Tags

Terkini

Terpopuler