Aset Mewahnya Telah Disita Polisi, Doni Salmanan: Hati-hati dengan Trading Ilegal

16 Maret 2022, 08:16 WIB
Doni Salmanan mengenakan baju tahanan saat muncul dihadapan publik sebagai tersangka /Tangkap Layar Youtube/Berita Indonesia Link/

GOWAPOS - Doni Salmanan sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia usai ditetapkan sebagai tersangka.

Mantan ‘Crazy Rich’ asal Bandung, Doni Salmanan telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh pihak kepolisian hingga masa sidangnya.

Doni ditangkap akibat dugaan kasus-kasus penipuan perdagangan opsi biner lewat aplikasi Quotex.

Baca Juga: Marvel Studios Rilis Trailer Superhero Muslim Pertama: Tayang Februari 2023

Seluruh aset mewahnya dari hasil trading tersebut juga sudah disita polisi.

Barang-barang mewah yang sudah diangkut ke Mabes Polri antara lain beberapa motor dengan beragam merk, mobil mewah merk Porsche 911 Carrera S, hingga alat komunikasi lain.

Pria kelahiran Oktober 1998 itu mulanya hadir di Bareskrim Mabes Polri sebagai saksi.

Lalu pada 8 Maret 2022 malam, status Doni Salmanan naik menjadi tersangka dan resmi ditahan pihak kepolisian.

Doni akhirnya muncul untuk pertama kalinya di hadapan publik pada 15 Maret 2022 setelah menjadi tersangka.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar, 16 Maret 2022: Bhayangkara FC vs Persipura Jayapura Live Pukul 22:30 WIB

Dalam konferensi pers yang digelar oleh Mabes Polri, ia memohon maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa dirugikan oleh praktik tradingnya selama ini.

“Hari ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mengenal dunia trading, baik Binary Option atau Forex, Crypto dan lain sebagainya. Besar harapan saya semua masyarakat Indonesia memaafkan kesalahan saya,” kata Doni Salmanan, dilansir di kanal Youtube Berita Indonesia Link.

Lanjutnya, Doni meminta kepada masyarakat yang ingin terjun di dunia investasi saham atau trading agar lebih berhati-hati dalam memilih platform.

Hal itu disampaikannya agar tidak ada lagi yeng bernasib sama sepertinya.

“Masyarakat Indonesia untuk berhati-hati agar tidak tertipu dengan trading-trading yang ilegal,” ujar Doni Salmanan.

Dirinya hingga sekarang masih berjuang untuk mencari jalan, agar hukuman yang dijatuhkan nantinya tidak begitu berat.***

Editor: Burhan SM

Tags

Terkini

Terpopuler