GOWAPOS – Hingga hari makam putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtas (Eril), masih ramai dikunjungi warga untuk berziarah mendoakan almarhum.
Kepergian Eril atas musibah yang menimpanya mengundang simpati masyarakat luas,Tak heran kalau masyarakat banyak datang berbondong-bondong ke makamnya.
Masyarakat memang diizinkan untuk datang, namun tetap harus menaati peraturan yang ditetapkan.
Salah satu aturannya adalah peziarah dilarang mengambil foto di makam.
Baca Juga: Fakta menarik KIM EANA Kolaborasi dengan V BTS, Salah Satunya Ditolak SM Entertainment
Tapi Sayangnya aturan tersebut tak diindahkan oleh oknum peziarah yang baru-baru ini ramai dan viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @nuansaalamdesaku, terlihat ibu-ibu berpakaian serba hitam asik foto selfie di depan makam Eril.
Tiga orang perempuan paruh baya itu sekan tidak menghiraukan turunnya hujan di sekitar makam Eril.
Meski kondisi jalan becek dan tanpa menggunakan paying mereka terus saja asik mendekati makam mengambil gambar sebanyak-banyaknya.
Melihat aksi ketiga para ibu-ibu tersebut membuat para warganet menjadi geram, hingga mengecam atas aksi para wanita tersebut.
Video yang diunggah ke TikTok ini pun telah ditonton sebanyak 279.008 kali, disukai sebanyak 6.961 kali dan ratusan warganet meninggalkan tanggapan di kolom komentar.
“itu mah bkn ziaroh tujuan nya selfie,” tulis akun @etiadiati
“mereka bangga munkin mknya selpi selpii.. ku jauh gk bisa ksana cukup doa aja moga alm a eril ada disurganya alla amiin,” tulis akun @idahFaridha.
“kok bisa ada org seperti mrk…,” tulis akun @ambonmanado.
“datangnya hanya buat selfie harus datang mendo’akan Bu,” tulis akun @jamelajamela389
Kendati saat ini dibuka untuk umum, pihak keluarga dan petugas yang berjaga menetapkan beberapa peraturan bagi masyarakat yang ingin berziarah.
Beberapa aturan tersebut antara lain yaitu masyarakat harus tertib dan tidak datang berbondong-bondong saat mengunjungi makam Eril.
Pihak keluarga bersama petugas pun membatasi jumlah peziarah yakni hanya 10 orang dalam kurun waktu 10 menit, ini agar tidak terjadi penumpukan di area pemakaman.
Masyarakat yang berziarah diimbau untuk tidak mengambil foto selfie di makam Eril.
Aturan ini diterapkan dengan dasar untuk menjaga privasi keluarga atas dasar empati karena masih dalam keadaan berduka.***