Penerbangan JAMAAH HAJI INDONESIA Delay, PPIH Layangkan Protes dan Minta GARUDA INDONESIA Tanggung Jawab

28 Juli 2022, 18:56 WIB
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab. /Kemenag.go.id/

GOWAPOS - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH), kembali melayangkan komplain terhadap Garuda Indonesia.

Hal tersebut, diutarakan langsung Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab di Makkah.

Pasalnya, Garuda Indonesia kembali mengkonfirmasi adanya keterlambatan penerbangan pesawat yang akan membawa jemaah haji Indonesia.

Sebelumnya, jemaah kloter 1 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 1) mengalami delay selama 24 jam.

Baca Juga: Sinopsis CINTA SETELAH CINTA 28 Juli 2022: Starla Lepas Cincin Pernikahan dan Pilih Arya, Niko Terus Berbohong

Kali ini, giliran jemaah kloter 6 Embarkasi Medan (MES 6) yang mengalami keterlambatan penerbangan hingga 12 jam.

Diperkirakan, delay ini juga berdampak pada keberangkatan kloter 7 Embarkasi Medan (MES 7).

“Garuda sudah berkirim surat, menginformasikan adanya keterlambatan keberangkatan MES 6. Karena sudah di Bandara, Garuda memberikan layanan akomodasi dan transportasi di Jeddah selama jemaah menunggu keberangkatan,” terang Saiful, Kamis 28 Juli 2022.

“Sesuai kesepakatan, Garuda harus menanggung akomodasi dan transportasi jemaah haji sebagai dampak atas delay atau keterlambatan penerbangan,” sambungnya.

Baca Juga: Sinopsis AKU BUKAN WANITA PILIHAN 28 Juli 2022: Mentari Shock Pakaiannya Berserakan di Tempat Tidur

Selain MES 6, dalam suratnya, Garuda juga meminta agar keberangkatan MES 7 dari Makkah ditunda terlebih dahulu. Artinya, keberangkatan MES 7 juga terdampak oleh delay yang dialami MES 6.

“Kita juga sudah sepakat, bila jemaah tertahan di Makkah, maka segala bentuk fasilitasinya juga menjadi tanggung jawab Garuda,” jelas Saiful.

Atas kejadian tersebut, Saiful mengaku menyayangkan terjadinya kembali keterlambatan keberangkatan pesawat Garuda Indonesia yang membawa jemaah haji.

Baca Juga: Sinopsis BUKU HARIAN SEORANG ISTRI 28 Juli 2022: Alya Coba Bunuh Naufal saat Tertidur, Cinta Segitiga Amira

Sebab, ini bukanlah keterlambatan yang pertama. Padahal, menurut Saiful, saat ini baru fase pemulangan jemaah gelombang pertama.

“Saya berharap hal seperti ini tidak terulang kembali. Saya minta Garuda Indonesia untuk melakukan persiapan lebih baik lagi dalam menyambut fase pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang kedua dari Madinah,” tegas Saiful yang dikutip dari kemenag.go.id. ***

Editor: Subair Pare

Tags

Terkini

Terpopuler