Gunakan Alat Rapid Test Bekas, Empat Petugas Kimia Farma di Bandara Kualanamu Diamankan

- 28 April 2021, 19:58 WIB
Inilah keempat petugas Laboratorium Kimia Farma di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara yang diamankan karena diduga menggunakan alat rapid test covid-19 bekas
Inilah keempat petugas Laboratorium Kimia Farma di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara yang diamankan karena diduga menggunakan alat rapid test covid-19 bekas /Polda Sumatera Utara/

GowaPos.Com - Beredarnya keluhan dari para calon penumpang pesawat di Bandara Kualanamu Internasional, dimana hasil rapid test antigen covid-19 meningkat dalam sepekan.

Berangkat dari keluhana ini, maka anggota Krimsus Polda Sumatera Utara yang berpakaian sipil menyamar sebagai calon penumpang salah satu pesawat, melaksanakan test rapid antigen. Selanjutnya petugas krimsus mengisi daftar calon pasien untuk mendapatkan nomor antrian.

Setelah mendapatkan nomor antrian, maka petugas krimsus dipanggil nama dan masuk ke ruang pemeriksaan untuk di ambil sampel yang di masukkan alat tes rapid antigen ke dalam kedua lubang hidung.

Baca Juga: Bareskrim Polri Ungkap Peredaran 2,5 Ton Ganja asal Jaringan Timur Tengah 

Nah, setelah selesai pengambilan sampel maka petugas krimsus menunggu di ruang tunggu. Berselang sekira 10 menit menunggu, hasil  yang di dapatkan positif.

Inilah barang bukti alat rapid test covid-19 yang diamankan karena sudah digunakan untuk orang lain.
Inilah barang bukti alat rapid test covid-19 yang diamankan karena sudah digunakan untuk orang lain.

Akibatnya terjadi perdebatan dan saling balas argumen. Maka diperiksa seluruh isi ruangan labolatorium rapid antigen dan para petugas kimia farma di kumpulkan. Hasilnya petugas Krimsus Polda Sumatera Utara,  mendapati barang bukti. Dimana ratusan alat yang dipakai untuk rapid antigen untuk pengambilan sampel bekas dan telah di daur ulang.

Menurut keterangan dari petugas Kimia Farma, yang ketakutan saat di interogasi oleh petugas Krimsus Polda Sumatera Utara  mengatakan alat yang di gunakan untuk pengambilan sampel yang di masukkan ke dalam hidung setelah digunakan, dicuci dan dibersihkan kembali dimasukkan ke dalam bungkus kemasan untuk digunakan dan dipakai untuk pemeriksaan orang berikutnya.

Baca Juga: Baru Dibentuk, Satgas Raika Imbau Pemilik Usaha di Makassar Taati Prokes

Halaman:

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah