Isu Wapres Marah Soal Insiden Pasmpamres - Petugas di Jakbar, Begini Kronologisnya

- 9 Juli 2021, 22:17 WIB
Inilah isu yang beredar di media sosial yang ternyata hoaks atau bohong
Inilah isu yang beredar di media sosial yang ternyata hoaks atau bohong /instagram/@infokomando/

GowaPos.Com - Timbulnya cekcok antara petugas PPKM darurat dengan anggota Paspampres Praka IG di pos penyekatan Daan Mogot, Jakarta Barat, rupanya belum selesai.

Bahkan di media sosial, beredar isu Wapres Maruf Amin marah dan memerintahkan agar pejabat yang bertanggung jawab atas insiden tersebut dimutasi ke daerah.

"Atas peristiwa tersebut, wapres perintahkan Danpaspampres utk panggil kapolres, danyon, danramil yg bertanggung jawab thd pers PPKM utk menghadap ke istana besok. Wapres tidak terima karena yg ada dlm video itu Walpri yg melekat lsg dengan wapres. Wapres perintahkan utk memindahkan pejabat2 tsb ke wil Timur (papua)," demikian isu berbentuk potongan tulisan yang tersebar di medsos.

Baca Juga: Trending di Twitter, Tagar Mundur Aja Pakde dan Lengserkan Pak Lurah  yang Desak Jokowi Turun

Namun unggahan itu langsung dibantah Komandan Paspampres (Danpaspampres), Mayjen TNI Agus Subiyanto. Dalam IG@infokomando sudah dijelaskan kalau perintah itu hoaks atau bohong.  Berikut kutipan dari IG @infokomando :

Beredar informasi berupa Broadcast WA yang menyebutkan Danpaspampres memanggil langsung pejabat PPKM Jl. Daan Mogot terkait kericuhan yang melibatkan anggotanya dan oknum Polres Metro Jakbar beberapa waktu lalu ke Istana.

Bahkan di dalamnya juga disebutkan Wakil Presiden memerintahkan kepada semua personil yang terlibat permasalahan dengan anggota Paspampres dipindahkan ke Papua.

Baca Juga: Bela Presiden Jokowi, Ruhut Sitompul: Semakin Gila, Pekerjaan Tukang Parkir Diambil

Perlu sobat komando ketahui, broadcast tersebut tidak benar dan sudah dibantah oleh Komandan Paspampres (Danpaspampres) Mayjen TNI Agus Subiyanto.

Terkait Praka Izroi sebagai pengawal pribadi Wapres itu benar. Namun untuk perintah memindahkan personil yang terlibat di kericuhan pos penyekatan dirotasi ke Papua tidak benar.

Demikian yang diunggah pihak IG @infokomando untuk menjawab adanya informasi hoaks di media sosial. ***

 

 

 

Halaman:

Editor: Subair Pare

Sumber: @infokomando


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah