GowaPos.Com — Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyatakan jika pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp10 triliun untuk 2,8 juta peserta Kartu Prakerja Gelombang 18. Ada 4 data wajib diperbarui untuk lolos seleksi.
Olehnya itu, pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 18 telah memasuki tahap finalisasi, rencananya Kartu Prakerja Gelombang 18 ini dijadwalkan akan dibuka pada Agustus.
Untuk saat ini, pihak penyelenggara acara (PMO) masih melakukan koordinasi dengan Komite Cipta Kerja. Hal yang masih didiskusikan ialah tanggal pasti pembukaan dan kuota peserta Kartu Prakerja.
Baca Juga: Trend Ikoy Heboh di Instagram, Apakah Kalian Sudah Mencoba?
Head of Communications PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, saat ini, pihak PMO sedang berkoordinasi dengan Komite Cipta Kerja dan masih menunggu hasil dari rapat tersebut.
"Saat ini kami masih menunggu hasil rapat Komite Cipta Kerja terkait pembukaan Gelombang 18. Sambil menunggu, yang tidak akan lama lagi, kami mengajak orang-orang yang sudah punya akun di Kartu Prakerja tapi belum pernah lolos seleksi untuk melakukan update data," ujar Louisa dalam keterangan tertulis, Senin 2 Agustus 2021.
Baca Juga: 10 Weton Anak yang Dianggap Bawa Keberuntungan dan Limpahan Rezeki untuk Keluarga
Update data yang diminta adalah sebagai berikut, cara agar perbesar peluang lolos Kartu Prakerja.
1. Nama sesuai NIK KTP
PMO Kartu Prakerja akan menyaring keaslian data yang dimasukkan oleh pendaftar, hal yang mendasar adalah kesesuaian nama dengan Nomor Induk Penduduk (NIK) Kartu Tanda Pengenal (KTP).