Soal Pembongkaran Patung Diorama, Fadli Zon: Tidak Bisa Seenaknya, Ini Kesalahan Fatal

- 29 September 2021, 06:26 WIB
Politisi Fadli Zon
Politisi Fadli Zon /tangkapan layar/@fadlizon/

GowaPos.Com - Soal pembongkaran patung diorama di Kostrad terus menuai kontroversi. Ini juga ditanggapi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Fadli Zon.

Melalui akun twitternya @fadlizon mengunggah kalau pembongkaran patung sejarah tidak bisa dilakukan seenaknya atas permintaan seseorang.

''Tidak bisa benda museum seenaknya diangkut atas permintaan seseorang. Apalagi menyangkut tonggak sejarah penting bangsa kita. Ini kesalahan fatal,''kata Wakil Ketua DPR RI ini.

Baca Juga: Soal Hilangnya Patung G30S/PKI di Museum Dharma Bakti Kostrad, Begini Kronologisnya

Sebelumnya, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengatakan kalau paham PKI sudah menyusupi TNI dengan memberikan contoh pembongkaran diorama sejarah G30S/PKI di Markas Kostrad.

Namun pernyataan tersebut dibantah pihak TNI. Melalui Kepala Penerangan Kostrad, Kolonel (Inf) Haryantana dalam keterangan tertulisnya mengatakan pembongkaan patung tersebut atas permintaan Letjen (Purn) Azmyn Yusri Nasution yang pernah menjabat Pangkostrad periode 9 Agustus 2011-13 Maret 2012.

''Bahwa pembongkaran patung-patung tersebut, atas keinginan dan ide Letjen (Purn) Azmyn Yusri, beliau yang membuat ide untuk pembuatan patung-patung tersebut,''jelas Haryantana.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Sebut Ada Paham Komunis di TNI, Fadli Zon: Ini Tanda Bahaya

Menurutnya, purnawirawan TNI itu meminta mengembalikan patung untuk ketenangan lahir batin. Karena itulah, Kostrad memberikan izin dan tidak melarang membongkarnya. ***

 

Editor: Subair Pare

Sumber: Twitter/@fadlizon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x