Bareskrim Kirim Tim Asistensi ke Luwu Timur Selidiki Kasus Pemerkosaan Anak Lebih Mendalam

- 9 Oktober 2021, 19:16 WIB
Ilustrasi pemerkosaan di kebun
Ilustrasi pemerkosaan di kebun /Baliportalnews/Agung/

Gowapos.com — Sesuai dengan laporan seorang ibu terkait pemerkosaan tiga anaknya yang membuat laporan ke Polres Luwu Timur pada Oktober 2019.

Penyidik di Polres Luwu Timur pun melakukan rangkaian penyelidikan berdasarkan laporan tersebut.

Namun dalam perjalanannya, Polres Luwu Timur malah menghentikan penyelidikan kasus pemerkosaan karena disebut kurang bukti.

Kini, Badan Reserse Kriminal Umum Polri mengirim tim asistensi untuk mendampingi penanganan kasus pemerkosaan anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Lagu Butter BTS, Jadi Rekomendasi Warganet yang Gemar Gunakan Instagram Reels

Tim tersebut akan membantu Polres Luwu Timur dan Polda Sulawesi Selatan untuk menangani kasus ini.

"Hari ini tim asistensi Wasidik Bareskrim yang dipimpin seorang Kombes dan tim berangkat ke Polda Sulsel," ungkap Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono dalam keterangannya, Sabtu, 9 Oktober 2021.

Argo mengatakan tim asistensi akan bekerja profesional. Bila menemukan bukti baru, kata dia, polisi akan membuka kembali penyelidikan kasus ini.

Kasus pemerkosaan di Luwu Timur, sebelumnya menjadi perbincangan di media sosial setelah tim dari Project Multatuli menurunkan berita tentang perkosaan itu.

Halaman:

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah