Network
GowaPos.com -- Jusuf Kalla mengungkapkan 75 persen Masjid di Indonesia jelek suaranya, padahal Dewan Masjid Indonesia (DMI) sudah 10 tahun memiliki program untuk perbaikan sound sistem masjid.
Dikutip GowaPos.com dari kanal YouTube Masjid Istiqlal TV, saat menggelar Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad Saw 1443 H, di Masjid Istiqlal Jakarta, Selasa 19 Oktober 2021.
Dalam video tersebut, JK mengaku baru kemarin berkunjung ke Masjid Agung di Semarang setelah itu, ke Masjid Raya di Bandung. Kunjungan tersebut ditempuh dalam kurung waktu tiga hari.
"Masalah yang dihadapi hampir semuanya sama yakni, suara khatib bisa didengar namun tidak dimengerti. Sehingga yang mendengar itu menjadi keliru, juga suaranya hanya membisingkan telinga," tutur JK, dikutip GowaPos.com pada Youtube Masjid Istiqlal TV, Rabu 20 Oktober 2021.
Baca Juga: Facebook Bakal Ganti Nama, sebuah Strategi untuk Jangkauan Lebih Luas
Padahal ungkap JK, Dewan Masjid Indonesia (DMI) sudah 10 fahun memiliki program untuk perbaikan sound sistem masjid.
"75 persen masjid di Indoensia suaranya jelek di dengar, tidak di mengerti. Sedangkan waktu kita di masjid itu 80 persen mendengar, 20 persen ibadah atau shalat. Itu fungsi masjid yang harusnya baik," ujarnya.
Sebelum menyinggung soal sound sistem masjid, terlebih dahulu JK membahas peran masjid pada masa Nabi Muhammad.
