Network
GowaPos.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia telah mengganyi Direktur Utama (Dirut) PT PLN (Persero).
Sebuah langkah mengejutkan diambil oleh Kementerian BUMN RI, dengan mencopot jabatan Zulkifli Zaini sebagai Dirut PT PLN (Persero).
Pada 6 Desember 2021 lalu, jabatan itu akhirnya resmi diberikan kepada Wakil Dirut sebelumnya Darmawan Prasodjo.
Pergantian tersebut juga telah dikonfirmasi langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 8 Desember 2021, Aries Energi Positif, Taurus Kreatif
Diketahui bahwa Darmawan Prasodjo memiliki latar belakang pendidikan ilmu komputer serta Ekonomi terapan dan ekonomi sumber daya alam.
Jabatan sebagai Wakil Dirut PLN diberikan kepadanya sejak 23 Desember 2019.
Digantinya Dirut PLN cukup membuat publik bertanya-tanya tentang apa yang menjadi alasan hal tersebut terjadi.
Termasuk pengamat politik Rocky Gerung, yang memperhatikan tentang latar belakang dari Darmawan sebagai kader PDIP dan pernah tergabung dalam tim sukses Jokowi-Ma’ruf tahun 2019 lalu.
Baca Juga: BRI Liga 1 2021-2022: Persija Jakarta Taklukkan PSM Makassar di Manahan Solo
“Buat Erick Thohir tentu dia akan angkat orang yang langsung dekat sama dia, masalahnya publik meragukan reputasi dan motif pengangkatan itu,” kata Rocky Gerung, seperti dilansir GowaPos.com di kanal Youtube Rocky Gerung Official, diunggah pada 8 Desember 2021.
Fenomena pergantian Dirut PLN itu, diyakini Rocky Gerung memiliki kepentingan yang bersifat politis.
Menurutnya, Menteri Erick Thohir sedang merancang tim sukses untuk maju pada pemilihan Presiden 2024 mendatang.
“Jadi terbaca bahwa pengangkatan itu sangat-sangat politis. Mungkin juga Erick Thohir nggak bisa berkutik kalau ditekan oleh PDIP. ‘yang musti diangkat adalah yang ini, supaya baleho anda didampingkan dengan Puan Maharani’ kira-kira begitu, kalau kita mau kasar-kasaran,” ujar Rocky Gerung.
Baca Juga: Jadwal Acara TV TRANSTV 8 Desember 2021: London Has Fallen Malam Ini
Mantan dosen filsafat itu mengaku penasaran tentang hasil perjanjian atau kepentingan dibalik pergantian Dirut PLN, jika yang diungkapkannya itu benar adanya.
Rocky Gerung justru meminta Menteri Erick Thohir agar lebih terbuka dengan strategi manuver politiknya kepada publik.
Alasannya untuk menghindari komentar negatif publik tentang kebijakan yang diambil Menteri BUMN tersebut selama menjabat.
Ia juga menyinggung tentang langkah Erick Thohir yang belum lama ini telah berkunjung dan bergabung bersama Banser Nahdlatul Ulama (NU).
“Kita ingin tahu apa sebetulnya hasil transaksi dari Erick Thohir dengan NU atau PKB. Itu kan hal biasa, di luar negeri ini dibuka aja. Supaya publik tidak meraba-raba. Akibatnya nanti kalau Erick dibully, timnya balas membully. Atau apa dasarnya bully membully? Justru karena informasi tidak dibuka. Reputasi Erick di bidang bisnis semua orang tahu, dalam politik kan orang juga pengen tahu. Karena dia mau jadi ‘player’ maka yang nonton itu mesti diberi tahu, anda mau main model apa?,” kata Rocky Gerung.***
