Indonesia Kecolongan Varian Omicron, dr. Erlina Burhan: Bisa Mengelabui Sistem Imun Manusia

- 18 Desember 2021, 12:06 WIB
dr. Erlina Burhan
dr. Erlina Burhan /Instagram/@erlinaburhan/

GowaPos.com - dr. Erlina Burhan minta masyarkat waspada setelah Covid-19 varian Omicron masuk ke Indonesia.

Covid-19 varian Omicron terdeteksi di Indonesia untuk pertama kalinya pada 15 Desember 2021 kemarin.

Melalui informasi dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin, kasus pertama Omicron di Indonesia terdeteksi dari seorang petugas kebersihan RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Sejak pengumuman itu, pemerintah langsung menerapkan kebijakan berlapis kepada para pelaku perjalanan internasional serta nasional.

Baca Juga: Sinopsis RAMPAGE di Bioskop Trans TV, Gorila Albino Ngamuk Hancurkan Kota Anthena

Masuknya varian Omicron di Indonesia, dikhawatirkan akan mengganggu grafik kasus Covid-19 tanah air yang mulai melandai dalam dua bulan terakhir.

Hal itu juga menjadi perhatian dr. Erlina Burhan, karena merasa heran terkait status kasus pertama di Indonesia yang bukan dari pelaku perjalanan unternasional seperti yang telah dilaporkan dunia.

“Ini bukan dari pelaku perjalanan tetapi dari karyawan wisma atlet. Padahal seluruh dunia melaporkan kasus-kasus terkonfirmasi virus Omicron ini awalnya dari pelaku perjalanan. Jadi kalau melihat kenyataan ini, kita mungkin boleh berfikir kenapa nih nggak ketangkep pelaku perjalanan, malah karyawan wisma atlet. Saya menduga karyawan ini tertular dari orang yang datang dari luar,” kata dr. Erlina Burhan, dilansir dari kanal Youtube Indonesia Lawyers Club, yang diunggah pada 17 Desember 2021 malam.

Baca Juga: 4 Tips Amankan Rumah Dari Maling, Cegah Perampokan Dengan Alat Canggih

Anggota Satgas Waspada dan Siaga Covid-19 PB IDI itu merasa Indonesia kecolongan dengan masuknya varian Omicron, yang terdeteksi dari non pelaku perjalanan internasional.

dr. Erlina berharap pemerintah memperketat kebijakan untuk para pelaku perjalanan internasional di tiap bandara.

Jika kembali ditemukan kasus Omicron dari mereka yang baru masuk di Indonesia, maka perlu ada upaya untuk melacak lebih luas lagi jalinan kontak yang dilakukan oleh pasien tersebut.

Varian Omicron mempunyai tingkat penularan yang lebih tinggi daripada varian sebelumnya, sehingga dr. Erlina meminta setiap masyarakat untuk waspada.

Baca Juga: Waspada! Web Phising Spider-Man: No Way Home Bertebaran, Kaspersky Bagikan 4 Tips Menghindari Penipuan

Salah satu hal yang perlu diwaspadai dari varian baru itu adalah mampu mengelabui sistem imunitas.

“Kepintaran dari varian baru ini adalah bisa mengelabui sistem imun manusia. Tapi dia tidak cukup pintar untuk tahu, oh ini eselon I, ini eselon II, ini anggota DPR. Dia nggak cukup pintar jadi bisa menyerang siapa saja,” kata dr. Erlina Burhan.

Walapun dapat masuk dalam diri orang yang sudah divaksin, menurut dr. Erlina Burhan hal itu tidak akan memberikan gejala apapun.

Maka ia menyarankan agar semua masyarakat Indonesia untuk segera menerima vaksinasi Covid-19 demi mencegah dampak buruk dari varian baru tersebut.***

Editor: Burhan SM

Sumber: YouTube Indonesia Lawyers Club


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x