Network
GowaPos.Com - Sebuah video beredar berisi pernyataan Dr. Robert Malone, penemu teknologi vaksin mRNA, bahwa gen virus pada vaksin Covid-19.
Dalam pernyataan tersebut disebutkan kalau gen virus vaksin Covid-19 yang masuk ke dalam sel anak dapat menyebabkan lonjakan protein yang beracun sehingga menyebabkan kerusakan permanen pada organ penting anak-anak.
Kenyataanya yang didasarkan hasil penelusuran, dalam website resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI kominfo.go.id telah diklarifikasi bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
Baca Juga: (HOAKS) Uang Kembalian di Minimarket di Sumbangkan di Rumah Ibadah, Begini Penjelasan Kominfo
Juga bantahan ini diperkuat dari pernyataan sejumlah pakar kesehatan menyebut bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
Selain itu, juga dilaporkan dalam factcheck.afp.com pada 24 Desember 2021, dimana para ahli mengatakan klaim tersebut tidak akurat.
Malone, seorang peneliti Amerika yang pada akhir 1980-an berkontribusi pada pengembangan vaksin mRNA, teknologi yang digunakan dalam bidikan Pfizer-BioNTech dan Moderna Covid-19, menggambarkan dirinya sebagai "penemu asli vaksinasi mRNA.
Pada kenyataannya, banyak ilmuwan lain telah terlibat dalam proses selama beberapa dekade.
Paul Offit, dokter penyakit menular dan direktur Pusat Pendidikan Vaksin di Rumah Sakit Anak Philadelphia, menyebut video Malone "sangat berbahaya, sangat tidak benar."
