GowaPos.com — Bantuan sosial tunai yang diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu di masa pandemi Covid-19 tahun 2022 kembali digulirkan pemerintah.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi tentunya sudah menyiapkan anggaran senilai Rp451 triliun untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan uang sebanyak itu salah satunya akan digunakan pemerintah untuk memperluas program bantuan sosial atau bansos dalam bentuk tunai.
Menurut Ketua Umum Partai Golkar tersebut, jumlah peserta yang akan mendapatkan bantuan tunai tersebut berjumlah 2,76 juta orang.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Sulsel Selasa, 18 Januari 2022, BMKG: Sepanjang Hari Diguyur Hujan Ringan
Mereka yang berhak mendapat bansos dari pemerintah tersebut terdiri atas:
- Pedagang Kaki Lima (PKL)
- Pemilik warung
Adapun besaran bantuan tunai yang akan diterima para peserta jumlahnya senilai Rp600.000 per orang.
"Presiden menyetujui untuk frontloading bansos perluasan program bantuan tunai untuk pedagang kaki warung dan nelayan," kata Airlangga Senin, 17 Januari 2022.