Belajar dari Kejadian Tabrakan Beruntun di Balikpapan, 8 Langkah Penting Hadapi Rem Blong Pada Kendaraan

- 21 Januari 2022, 15:19 WIB
Kecelakaan di Balikpapan, 18 dikabarkan meninggal dunia diseruduk truk kontainer
Kecelakaan di Balikpapan, 18 dikabarkan meninggal dunia diseruduk truk kontainer /tangkapan layar video unggahan twitter@ebin Marwi/

GOWAPOS — Kejadian truk kontainer yang menabrak sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat di turunan simpang traffic light Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, terjadi sekitar pukul 06.19 Wita, hari ini, 21 Januari 2022.

"Laka tersebut yang mengakibatkan saat ini lima orang meninggal dunia dan luka-luka sedang dievakuasi serta rawat di rumah sakit (RS)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Jumat, 21 Januari 2022.

Sementara itu, Karo Ops Polda Kaltim Kombes Frans Barung mengatakan kecelakaan beruntun itu terjadi akibat sebuah truk tronton KT-8534-AJ mengalami rem blong. Hal tersebut berdasarkan keterangan sopir Muhammad Ali.

Rem blong menjadi penyebab utama kecelakaan kendaraan. Rem blong sebetulnya dapat diatasi apabila melakukannya dengan benar dan tepat.

Baca Juga: Sempat Cantumkan Bendera Indonesia Terbalik, Medsos Asosiasi Sepakbola Thailand Minta Maaf

Berikut ini langkah yang harus Anda ketahui untuk menghadapi rem blong, sehingga mengurangi potensi kecelakaan yang terjadi dilansir dari berbagai sumber:

Baca Juga: Sinopsis BALIKA VADHU Episode 278 Tayang 22 Januari 2022: Shiv dan Anandi Besmeraan, Sanchi Goda Jagdish

1. Terus memompa rem

Anda harus terus memompa rem agar tekanannya bisa kembali seperti sedia kala.

Jika saat dipompa rem terasa kasar atau berat, mungkin ada sesuatu di bagian sistem rem. Segera kurangi laju mobil dan berhenti ke pinggir jalan saat memungkinkan.

2. Menurunkan gigi secara bertahap

Segera turunkan gigi secara bertahap dari tinggi ke rendah.

Manfaatkan efek dari engine brake untuk menurunkan bagian gigi transmisi di pedal mobil Anda.

Turunkan dengan gerakan cepat, misalnya dari gigi nomor 4 ke nomor 3 dan seterusnya.

Jangan sampai menurunkannya tidak bertahap misalnya dari gigi 4 langsung gigi 2. Hal ini akan menyebabkan mobil tidak terkendali.

3. Gunakan rem tangan

Selagi melakukan pengereman mesin, imbagi juga dengan rem tangan. Rem tangan akan sangat efektif menurunkan kecepatan.

Rem tangan menjadi opsi ketiga karena rem tangan akan segera menghentikan ban.

Hal ini dapat menyebabkan ban menjadi selip, sehingga mobil berpotensi terbalik.

Oleh karena itu, turunkan gigi secara bertahap baru memanfaatkan rem tangan untuk menghentikan laju kendaraan.

4. Tekan tombol lampu hazard dan klakson

Segera nyalakan lampu hazard dan tekan klakson. Cara ini dilakukan untuk memberi sinyal kepada kendaraan lain bahwa ada masalah pada kendaraan Anda.

Baca Juga: Kesaksian Salah Satu Korban Selamat Tabrakan Beruntun Truk Kontainer di Balikpapan

5. Jangan matikan mesin

Kebanyakan orang yang mengalami rem blong akan langsung mematikan mesin. Hal ini justru membuat Anda sulit mengendalikan laju kendaraan.

Karena rem menjadi tidak bisa kembali seperti semula dan mobil akan lepas kendali.

6. Jangan sampai menginjak pedal gas

Meninjak pedal gas secara tiba-tiba saat rem dalam kondisi blong akan membahayakan diri dan pengguna jalan lainnya.

Bukannya melambat, mobil malah akan melakju dengan kecepatan tinggi.

7. Guncangkan pedal rem

Anda bisa mengguncang pedal rem jika mendadak blong. Ada kemungkinan rem blong terjadi hanya sementara karena kesalahan pada sistem.

Meski sistem pengereman sudah berfungsi setelah Anda mengguncang rem, hindari mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi.

Disarankan untuk pergi ke bengkel terdekat agar dilakukan penanganan.

8. Tabrak benda lunak

Mencari sesuatu yang lunak untuk dibenturkan. Misalnya, area berlumpur, gundukan pasir, pagar kayu, atau hal lain yang aman untuk berbenturan.

Intinya cari benda yang aman untuk ditabrak supaya mobil bisa berhenti.

Itulah cara bagaimana mengatasi rem blong pada kendaraan. Tetap perhatikan kesehatan kendaraan Anda sebelum bepergian dan selalu jaga keselamatan dan berdoa.***

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah