GOWAPOS — Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan mulai 4 Februari mendatang pemerintah akan membuka kembali pintu masuk internasional di Bali.
Menurutnya, hal ini untuk menggencarkan ekonomi Bali yang sudah cukup terdampak akibat pendemi ini.
Pembukaan pintu masuk ini akan dilakukan secara bertahap melihat kondisi yang ada di lapangan.
“Kami melakukan pembukaan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut,” kata Luhut saat memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin 31 Januari 2022, secara virtual.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Tayang 2 Februari 2022: Aldebaran Membebaskan Hendy, Iqbal Meringis Iri
Luhut mengungkapkan, nantinya pembukaan pintu masuk Bali hanya diperuntukkan bagi PPLN non-PMI. Selain peraturan karantina, akan tetap mengikuti surat edaran yang berlaku.
Luhut menambahkan, Pemerintah menyediakan dua opsi tambahan untuk karantina PPLN, yaitu karantina bubble di hotel atau kapal live on board.
“Saat ini Bali juga menyediakan dua opsi tambahan untuk karantina PPLN, yaitu karantina bubble dimulai di lima hotel terlebih dahulu dengan total 447 kamar dan enam kapal live on board yang sudah tersertifikasi CHSE oleh Kemenparekraf,” jelasnya.
Baca Juga: Profil Park Solomom Pemeran All of Us Are Dead, Aktor Muda yang Bikin Penggemar Gagal Fokus