Pemerintahan Arab Saudi Belum Beri Kepastian Pemberangkatan Ibadah Haji 2022, Menag: Persiapan Sangat Pendek

- 16 Februari 2022, 17:39 WIB
Nampak para jamaah beribadah di Masjidil Haram, Makkah.
Nampak para jamaah beribadah di Masjidil Haram, Makkah. /ANTARA/Hanni Sofia/aa/

GOWAPOS - Hingga kini, Pemerintah Arab Saudi belum memberikan kepastian soal penyelenggaraan ibadah haji 1443 Hijriah/2022 Masehi, padahal waktu persiapan hanya tinggal 3,5 bulan untuk pemberangkatan pertama.

"Kepastian ada tidaknya penyelenggaraan ibadah haji menjadi kewenangan Pemerintah Arab Saudi dan sampai saat ini belum dapat diperoleh," ujar Yaqut saat Rapat Kerja Komisi VIII DPR secara virtual diikuti di Jakarta pada Rabu, 16 Februari 2022.

Menurut Menteri Agama, jika mengacu pada Kalender Hijriah dan asumsi normal, jamaah haji pertama akan mulai berangkat pada 5 Juni.

Baca Juga: Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2022 Diusulkan Rp45 juta, Terjadi Peningkatan dari Tahun Sebelumnya

Jadi persiapan untuk pemberangkatan ibadah haji terhitung pendek, dan di saat yang bersamaan belum ada informasi apapun soal haji.

Akibat belum adanya keputusan tersebut, berdampak pada kepastian kuota haji Indonesia. Karena mengetahui besaran kuota haji ini penting untuk mempersiapkan berbagai skema pemberangkatan dan pelayanan.

Kini Kemenag menyiapkan tiga skema yakni kuota penuh, kuota terbatas, dan tidak memberangkatkan sama sekali seperti dua tahun sebelumnya. Namun Kemenag masih mengupayakan persiapan dengan kuota penuh.

Baca Juga: Kabar Bahagia, Obat Covid-19 Movfor Sudah Ada di Indonesia

"Pemerintah telah berkoordinasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi dan sampai saat ini Kemenag belum mendapat undangan Pemerintah Arab Saudi untuk melakukan MoU persiapan ibadah haji," tambahnya.

Kendati masih menunggu kepastian, Kementerian Agama akan mengirimkan tim ke Arab Saudi dalam waktu dekat untuk melakukan berbagai persiapan, seperti tim penyediaan akomodasi, konsumsi, dan transportasi.

Halaman:

Editor: Subair Pare

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah