Prof Zubairi Sebut Data Kasus Covid-19 Varian BA.4 dan BA.5, Per 17 Juni Sebanyak 57 Kasus

- 17 Juni 2022, 20:56 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian baru Omicron BA.4 dan BA.5
Ilustrasi Covid-19 varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 /Pixabay.com @geralt.

 

GOWAPOS -- Prof Zubairi Djoerban mengungkapkan sebaran jumlah kasus Covid-19 di Indonesia untuk varian BA.4 dan BA.5, sebanyak 57 kasus per Jumat 17 Juni 2022.

"Kasus BA.4 dan BA.5: sebanyak 57 kasus, Kasus aktif: 7.326 dan Total kasus: 6.065.644," tulis Prof. Zubairi sapaannya di Twitter pribadinya @ProfesorZubairi, Jumat 17 Juni 2022.

Sebelumnya, Prof. Zubairi juga membagikan data jumlah kasus harian varian baru Covid-19 BA.4 dan BA.5, per 16 Juni 2022.

"Bagaimana sebaran BA.4 dan BA.5 di Indonesia? Data terbaru menunjukkan bertambah. Dari 8 menjadi 20 kasus. Jawa Barat menyumbang 12 kasus, sementara DKI Jakarta 4 kasus, Bali 3 kasus, dan Banten 1 kasus," ujar @ProfesorZubairi.

Baca Juga: OST Doctor Lawyer A Strange Day by Chen EXO Rilis, Terjemahan Lirik Korea, Inggris, dan Indonesia

Prof. Zubairi juga menambahkan, penyebaran varian baru Covid-19 jenis BA.4 dan BA.5, itu yang jelas puncaknya tidak akan setinggi Delta.

Namun, lanjut Prof. Zubairi jangka waktu beredarnya mungkin lebih lama dibandingkan varian Covid-19 sebelumnya.

"Yang jelas puncaknya tidak akan setinggi Delta. Namun jangka waktu beredarnya mungkin lebih lama dibanding varian sebelumnya. Artinya puncaknya tidak akan terlalu tinggi dan dari kurvanya akan agak melebar," tutur @ProfesorZubairi.***

Sumber : Twitter

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah