GOWAPOS - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dihadapan Presiden Joko Widodo dan peserta Rakernas PDI-Perjuangan, blak-blakan mengatakan, tidak ada istilah koalisi namun lebih layak disebut kerja sama politik.
Presiden Kelima RI itu mengaku bingung dengan banyak politikus, publik termasuk Presiden Joko Widodo yang sering menyebut tentang koalisi.
Pasalnya, menurut Megawati sapannya, tidak ada istilah koalisi dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang menganut sistem presidensial.
Baca Juga: Sinopsis Film MY SASSY GIRL, Gelar Prescreening di Kota MAKASSAR
Megawati mengatakan hal itu dalam sambutannya pada Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP Tahun 2021, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa.
"Kita sistemnya adalah presidensial, bukan sistem parlementer. Akibatnya kan saya suka bingung lho Bapak Presiden (Jokowi) kok bilang koalisi, koalisi, dan koalisi, tidak ada, tidak ada. Kalau kerja sama, yes," kata Megawati di hadapan Presiden Jokowi dan peserta Rakernas PDIP.
Megawati mengingatkan kepada seluruh kader PDIP agar tidak berbicara soal koalisi.
"Kalau masih ada yang ngomong di PDI Perjuangan urusan koalisi-koalisi, out! Berarti enggak ngerti sistem ketatanegaraan kita," jelas Megawati.
Menurutnya, istilah koalisi hanya dikenal di negara yang menganut sistem parlementer dalam pemilihan perdana menteri. Sedangkan, di Indonesia tidak ada perdana menteri melainkan presiden.