Holywings Minta Maaf Lagi dan Ingin Didukung Masyarakat Demi Nasib 3000 Karyawan

- 26 Juni 2022, 19:10 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya menyegel kafe Elvis terafiliasi dengan Holywings. / Tangkapan layar Instagram @infojawabarat
Wali Kota Bogor Bima Arya menyegel kafe Elvis terafiliasi dengan Holywings. / Tangkapan layar Instagram @infojawabarat /

GOWAPOS -- Holywings saat ini masih ramai diperbincangkan terkait kasus penistaan agama. Holywings pada awalnya dilaporkan oleh Sunan Kalijaga bersama timnya karena Promo alkohol gratis bagi pelanggan bernama Muhammad dan Maria dianggap menyinggung agama Islam dan Nasrani.

Sebelumnya, pada Kamis 23 Juni, Holywings telah membuat permintaan maaf terbuka lewat Instagram @holywingsindonesia. Namun, kecaman masyarakat dan beberapa organisasi dari berbagai daerah makin marak.

Saat ini 6 karyawan holywings telah ditetapkan sebagai tersangka. Holywings pun membuat permintaan maaf lagi hari ini, Minggu 26 Juni.

Baca Juga: 4 Shio ini Bakal Dibanjir Rezeki Besar Menurut Peruntungan China

Holywings meminta masyarakat memberikan dukungan demi 3000 karyawan dan keluarganya.

"Kami memohon doa serta dukungan dari masyarakat Indonesia agar masalah yang terjadi dapat segera diselesaikan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku , demi keberlangsungan lebih dari 3000 karyawan di Holywings Indonesia beserta keluarga . mereka yang bergantung pada perusahaan ini," tutur holywings via Instagram @holywingsindonesia.

Terkait 6 Karyawannya yang telah ditahan, Holywings pastikan tidak akan lepas tangan.

"Saat ini 6 orang yang bertanggung jawab terkait terkait "promosi" telah di tahan , menjalani proses hukum dan sudah ditangani oleh kepolisian serta pihak yang berwajib , kami memastikan akan mengatasi perkembangan kasus ini , menindak tegas dan tidak akan pernah lepas tangan," ujarnya.

Baca Juga: Jungkook BTS dan Eun Woo ASTRO Diduga Menonton Konser Sahabatnya Mingyu SEVENTEEN, ARMY: Ditunggu Foto Selfie

Halaman:

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x