Ridwan Kamil Curhat di Mata Najwa : Dalam Kedukaan Saya Bertanggungjawab Kepada 57 Juta Rakyat Jawa Barat

- 7 Juli 2022, 10:36 WIB
Ridwan Kamil beserta Atalia di Mata Najwa
Ridwan Kamil beserta Atalia di Mata Najwa /Tangkap Layar YouTube/Mata Najwa/

GOWAPOS - Ridwan Kamil bersama Atalia bersedia membuka diri di Mata Najwa untuk pertama kalinya semenjak Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril meninggal.

Kehadiran mereka sebagai tamu di Mata Najwa berjudul 'Ridwan Kamil, Atalia dan Eril : Cinta Tak Terbilang'.

Sebelumnya pada Kamis 26 Mei tersiar kabar duka dari Ridwan Kamil. Eril, putra sulungnya tersebut dinyatakan hilang saat berenang di sungai Aare, Swiss.

Baca Juga: Sinopsis Film Horor Thailand INHUMAN KISS, Kisah Hantu Krasue Wanita dengan Kutukan yang Mengerikan

Pencarian pun dilakukan oleh keluarga dan kepolisian Swiss. Akhirnya setelah 2 Minggu pencarian, jasad Eril ditemukan.

"Semua akan meninggalkan dan ditinggalkan. Kita tahu tapi tak pernah betul-betul siap. Selalu terasa tiba-tiba, seketika meninggalkan lubang di dada," kata Najwa.

Najwa kemudian mengatakan bahwa
Mata Najwa hadir mendengar cerita dari orang-orang terdekat Eril terutama kedua orang tuanya.

"Bagaimana mereka yang ditinggalkan diantara duka yang pecah, begitu banyak perhatian menghadapi sebuah kehilangan," katanya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV TRANSTV, 7 Juli 2022: GODS OF EGYPT Tayang di Sinema Spesial Liburan

Saat ditanya mengenai kabarnya, Atalia mengatakan bahwa ia mencoba mengisi hidup dengan lebih bermakna.

Ia mengaku banyak belajar dari kejadian Eril. Saat ini, yang paling penting baginya dalam hidup adalah bekal. Dan itu yang sedang ia dan Ridwan Kamil suaminya sedang maksimalkan.

"Sekarang semisal ada kegiatan terkait dengan masyarakat, misal ada bencana, aksi berbagi, kita duluin deh. Kalau memang waktunya memungkinkan kita lakukan," tuturnya.

Ridwan Kamil pun menimpali dengan bercerita tentang tanggungjawabnya sebagai gubernur Jawa Barat.

"Dalam kedukaan saya punya tanggung jawab kepada 57 juta rakyat Jawa Barat. Jadi agenda hari-hari mengikuti, sambil hati ini ditata bagaimana caranya bisa fokus lah yah," ucap Ridwan Kamil yang GowaPos kutip dari YouTube channel Mata Najwa.

Walaupun menurutnya duka itu tidak bisa dihindari karena itu manusiawi.

Ridwan Kamil pun bercerita bahwa gurunya
mengajarkan ketika ingat kepada yang disayang, cepatlah berdoa.

"Kalau diingat tuh jangan lama-lama karena itu nanti akan mengunci emosi. Maka kalau Ingat Eril, saya baca Al-Fatihah. Itu cara terbaik mengingat orang yang sudah berpulang," ujarnya.

Ia pun mengatakan bahwa dalam kesibukan rutinnya jika ingat almarhum Eril, maka ia tetap mengirim Al-Fatihah sebanyak-banyaknya. ***

Editor: Burhan SM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah