Network
GOWAPOS - Tokopedia melalui inisiatif Hyperlocal berhasil meningkatkan jumlah transaksi pengusaha lokal di Kota Makassar sekaligus mendorong pertumbuhan transaksi utamanya di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Peningkatan transaksi jual beli di Sulsel khususnya di Kota Makassar melalui Tokopedia, tidak terlepas dari inisiatif Hyperlocal dari program Tokopedia yang terus berkomitmen untuk mendukung para pegiat usaha lokal di berbagai wilayah, termasuk di Kota Makassar, Sulsel.
Head of Regional Growth Expansion Tokopedia, Nafisah Wulandari mengatakan, dari data internal Tokopedia terungkap terjadi kenaikan jumlah transaksi di Kota Makassar dan transaksi pembeli di Sulsel juga mengalami kenaikan selama periode 2022 dibandingkan periode 2021.
“Data internal Tokopedia menunjukkan terjadi kenaikan jumlah transaksi di Kota Makassar hampir 1,5 kali lipat dengan peningkatan jumlah pembeli di Provinsi Sulawesi Selatan hampir 1,5 kali lipat selama periode 2022 dibanding 2021,” ujar Nafisah sapaan akrabnya kepada GOWAPOS.com , Sabtu 18 Februari 2023.
“Data ini didukung pula bahwa selama tahun 2022 Kecamatan Sinoa, Uluere, Eremerasa, Pujananting, dan Mappakasunggu menjadi kecamatan dengan kenaikan transaksi tertinggi di Sulawesi Selatan,” tambah Nafisah.
Baca Juga: WIB Indonesia K-Pop Awards Digelar Tokopedia, Berikut Deretan Yang Bakal Tampil
Nafisah menjelaskan, peningkatan tersebut didorong oleh berbagai inisiatif Hyperlocal yang dihadirkan Tokopedia, di antaranya lewat Kumpulan Toko Pilihan (KTP) yang mengusung teknologi geo-tagging untuk mendekatkan pelaku UMKM dengan pembeli setempat.
Juga melalui layanan Waktu Indonesia Belanja (WIB) dan juga Dilayani Tokopedia yang semakin memudahkan masyarakat mendapat berbagai kebutuhan.
“Jumlah transaksi KTP di Kota Makassar naik lebih dari 1,5 kali lipat dan jumlah transaksi WIB di Kota Makassar naik lebih dari 1,5 kali lipat selama periode 2022 dibanding 2021. Sementara itu, selama 2022, pengiriman terjauh terjadi dari Kota Makassar ke Kota Sabang di Aceh,” ujar Nafisah.
Peningkatan lain juga terjadi pada jumlah pembeli di Sulsel yang memanfaatkan Dilayani Tokopedia, naik hampir 2 kali lipat dengan kenaikan jumlah transaksi yang menggunakan layanan Dilayani Tokopedia sebesar 2,5 kali lipat di Sulsel selama periode 2022 dibanding 2021.
Baca Juga: 12 Tahun Bawa UMKM Naik Kelas, Tokopedia Gencarkan Inisiatif Hyperlocal
Gunung Alam, Manfaatkan Berbagai Fitur dan Kampanye Tokopedia untuk Tingkatkan Penjualan
Salah satu pelaku usaha asal Makassar, Gunung Alam, juga memanfaatkan Tokopedia untuk memasarkan produk minyak kayu putih asli dari Pulau Buru Ambon.
Pemilik usaha Gunung Alam, Kevin Thenikusuma mengakui, menggunakan Tokopedia dalam memasarkan upaya Gunung Alam yang memproduksi minyak kayu putih.
“Saya menggunakan Tokopedia karena terjamin keamanannya dalam melakukan penjualan secara online,” kata Kevin sapaannya.
"Penggunaan Tokopedia juga sangat mudah dan efisien saat digunakan baik oleh penjual maupun pembeli. Sejak bergabung di Tokopedia, produk kami dapat dijangkau oleh pembeli dari seluruh wilayah di Indonesia," tambah Kevin.
Dengan memanfaatkan berbagai fitur Tokopedia seperti Flash Sale, WIB, membuat paket diskon dan bundling serta aktif melakukan broadcast chat sangat membantu Gunung Alam meningkatkan penjualannya.
"Sejak menggunakan fitur-fitur di Tokopedia, omzet kami naik signifikan. Setidaknya jutaan hingga belasan juta omzet kami setiap bulannya dari penjualan di Tokopedia," ungkap Kevin.
Gunung Alam selalu menjaga kualitas produk, menjaga kepercayaan pembeli, aktif dalam mengikuti perubahan dan permintaan pasar dan menunjukkan keunggulan dari produk guna menghadapi persaingan pasar.
Pegiat usaha lokal yang sudah berdiri sejak tahun 1980 ini juga memanfaatkan kelas edukasi di Tokopedia seperti, Seller Sekolah Kilat dan Pusat Edukasi Seller dan bergabung di Komunitas Keluarga Tokopedia untuk mendapatkan banyak ilmu dan wawasan baru untuk meningkatkan kualitas produk Gunung Alam.
Baca Juga: Tokopedia WIB TV Show Spesial Tayang di Trans 7, Jumat 25 Juni 2021
“Tokopedia terus konsisten mendukung para pegiat usaha, terutama UMKM lokal agar meningkatkan kemampuan dan kualitas produk sehingga mampu bersaing di pasar nasional dan meraja di negeri sendiri,” tutup Nafisah.***
