Pada akhirnya, petugas tersebut berdiskusi dengan pihak Masjidil Haram, dan pada akhirnya keempat jemaah tersebut diizinkan untuk kembali bertawaf, tetapi dengan menggunakan kursi roda yang resmi disewakan pihak Masjidil Haram.
Atas insiden tersebut, Khalilurahman mengimbau para jemaah untuk menyewa kursi roda resmi yang disediakan pihak Masjidil Haram.
Khalilurahman menambahkan, jika para jemaah kebingungan, sebaiknya tanyakan langsung kepada para petugas yang tersedia di beberapa titik.
Jika sampai insiden tersebut terulang kembali, bukan tidak mungkin petugas menghentikan kegiatan tawafnya dan memberikan sanksi.***