Wali Kota Balikpapan Bantah Pernyataan Cawapres Cak Imin dalam Debat, Rahmad Mas'ud: Itu Salah Data dan Keliru

- 26 Desember 2023, 07:02 WIB
Wali Kota Rahmad Mas'ud memberikan pernyataan kepada media di Balikpapan pada Minggu, 25 Desember 2023.
Wali Kota Rahmad Mas'ud memberikan pernyataan kepada media di Balikpapan pada Minggu, 25 Desember 2023. /ANTARA/Januar./

GOWAPOS - Muhaimin Iskandar atau sering disapa Cak Imin mengatakan Kota Balikpapan sulit listrik dan akses air bersih, serta jalan rusak dalam debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Jumat, 22 Desember 2023.

Pernyataan tersebut dibantah Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, kalau data yang disampaikan Cawapres nomor urut 1 tersebut keliru.

“Itu salah data, keliru. Harusnya sebelum menyampaikan, (Cak Imin) lihat data dulu. Makanya, dia sampaikan itu tidak tepat. Kondisi Kota Balikpapan sebagai penunjang Ibu Kota Negara (IKN) sangat baik,” kata Rahmad Mas'ud, di Balikpapan pada Senin, 25 Desember 2023.

Disebutkan kalau pasokan listrik di Kota Balikpapan sangat mencukupi dan jarang terjadi mati listrik. Jika terjadi mati listrik, dia mengatakan itu terjadi karena perawatan, atau gangguan non-teknis.

Baca Juga: Sinopsis Film LOW SEASON di ANTV: Kisah Seorang Gadis yang Miliki Kemampuan Melihat Hantu

Rahmad Mas'ud menambahkan pasokan listrik di Kota Balikpapan terkoneksi dengan Unit Induk Pembangkit Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT), yang merupakan jaringan listrik interkoneksi tiga provinsi yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

Bahkan UIP KLT memiliki daya total 2.369 megawatt, sedangkan untuk beban penggunaan mencapai 1.545 megawatt. Rahmad mengatakan Kota Balikpapan masih memiliki kelebihan daya hingga 800 megawatt.

Begitupun dengan akses air bersih, kebutuhan air untuk Balikpapan dipasok dari dua waduk yaitu Waduk Manggar dengan suplai normal 1.100 liter per detiknya, dan Bendungan Teritib dengan produksi normal 200 liter per detik.

Balikpapan juga menyiapkan Embung Aji Raden untuk pemenuhan air bersih masyarakat Kota Balikpapan. Embung itu direncanakan memiliki produksi normal 150 liter per detik dan akan terintegrasi dengan Bendungan Teritib.

Lanjut Rahmad, peningkatan kebutuhan air di Balikpapan merupakan imbas pembangunan Ibu Kota Nusantara jelang upacara 17 Agustus 2024.

Halaman:

Editor: Subair Pare

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x