GOWAPOS - Perdebatan antara Calon presiden (capres) berlangsung sengit dan seru, dimana para Capres berusaha menyerang calon lainnya dengan pertanyaan dan pernyataan tajam sesuai tema debat ketiga.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan kalau dirinya tidak rela apabila ada prajurit TNI yang bertempur dan gugur atau meninggal sia-sia.
"Kami tidak mau kalau kemudian mereka mohon maaf, bertempur dan mati sia-sia. Saya tidak rela," kata Ganjar dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam.
Penegasan ini dikemukakan Ganjar menanggapi pernyataan dari capres nomor urut 1 Anies Baswedan terkait pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas dan kesejahteraan prajurit TNI.
Dimana sebelumnya, Anies mengatakan pemberian nilai lima dari Ganjar terhadap kinerja Kementerian Pertahanan terlalu tinggi karena kementerian tersebut belum mampu menghadirkan kesejahteraan prajurit yang baik, bahkan membeli alutsista bekas dari negara lain.
Menurut Anies hal tersebut dapat membahayakan keselamatan prajurit yang menggunakan alutsista bekas.
"Alutsista bekas berisiko terhadap keselamatan TNI," ucap Anies.
Lalu Ganjar mengklaim mengetahui kondisi nyata para prajurit TNI di Tanah Air. Ia mengetahuinya karena berkeliling Indonesia menemui mereka.
Baca Juga: Debat Ketiga Capres Panas, Anies Sebut 'Orang Dalam' di Kemenham, Prabowo Ingin Buka-bukaan Data