GowaPos.Com – Sejarah sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928 yang mempersatukan seluruh pemuda di Indonesia.
Sumpah pemuda dilatarbelakangi oleh munculnya rasa persatuan dalam diri pemuda Indonesia.
Sebelum berjuang meraih kemerdekaan, bangsa Indonesia terpecah belah karena perbedaan suku, agama dan ras.
Baca Juga: Presiden Jokowi Berikan PNS Tunjangan Jabatan Fungsional Widyaprada, Berikut Rinciannya
Beberapa anak muda pada waktu itu akhirnya mulai tersadarkan, bahwa perpecahan tersebut disebabkan oleh politik adu domba atau Politic Devide Et Impera dari para kolonial Belanda.
Perjuangan melawan para penjajah kala itu sangat sulit dilakukan, karena masyarakat Indonesia hanya melancarkan serangan fisik kepada mereka dan membuat banyak korban berjatuhan.
Para pemuda Indonesia yang terpelajar menyadari kelemahan tersebut dan mulai mengatur ulang strategi perlawanan terhadap penjajah.
Strategi yang mulanya lebih sering bersifat fisik, diubah menjadi serangan yang bersifat politik.
Sejak itu mulai bermunculan organisasi-organisasi kepemudaan di berbagai daerah.
Beberapa diantaranya yang cukup terkenal yaitu Jong Java, Jong Sumatra Bond, Jong Minahasa dan Jong Celebes.
Baca Juga: Kemenkes RI Keluarkan Surat Edaran: Tarif Harga RT-PCR & Pengambilan Swab Turun, Berikut Rinciannya
Sadar akan pentingnya persatuan membuat organisasi-organisasi daerah tersebut melebur menjadi satu organisasi yang bersifat nasional, untuk melawan para penjajah.
Persatuan itu juga dilatarbelakangi oleh pengalaman sebelumnya, di mana organisasi yang bersifat kedaerahan bisa dengan mudah dipatahkan oleh kolonial Belanda.
Maka semua pemuda itu bertemu dalam sebuah forum yang disebut Kongres Pemuda.
Kongres tersebut bertujuan untuk menyatukan berbagai organisasi kepemudaan yang saat itu terpecah belah. Kongres Pemuda diadakan di Jakarta (dulu namanya Batavia) dan dilaksanakan sebanyak dua kali.
Kongres Pemuda I berlangsung 30 April hingga 2 Mei 1926. Kemudian Kongres Pemuda II diadakan pada tanggal 27 hingga 28 Oktober 1928.
Pada Kongres Pemuda II itulah para pemuda menghasilkan sebuah ikrar yang dikenal dengan nama Sumpah Pemuda.
Isi dari Sumpah Pemuda termaktub dalam putusan hasil Kongres Pemuda saat itu.
Inti dari Sumpah Pemuda berisikan satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa, yaitu Indonesia.
Isi Sumpah Pemuda:
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Baca Juga: Inilah Profil Lengkap dari Putri Mako dari Akishino yang Menikah dengan Kei Komuro
Ikrar Sumpah Pemuda menjadi tonggak perjuangan bangsa Indonesia, untuk bersama-sama melawan para penjajah.
Tindakan itu dilakukan demi meraih kemerdekaan dan bebas dari segala bentuk penjajahan, serta penindasan.
Pada hari diucapkannya Sumpah Pemuda, juga menjadi momen pertama kalinya lagu Indonesia Raya didengarkan.***
Sumber: kanal Youtube Banting Tv