Cek Fakta: Memakan Pisang Terlalu Matang Berbintik Hitam Mengandung Zat Anti Kanker

27 Juni 2022, 08:20 WIB
Ilustrasi pisang berbintik hitam /Pixabay/Alexas_Fotos/

GOWAPOS - Beredar informasi (disinformasi) di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa pisang berbintik hitam mengandung zat anti kanker.

Informasi mengklaim bahwa pisang dengan bintik hitam memiliki zat Tumor Necrosis Factor (TNF) yang banyak. Banyaknya zat tersebut mampu merusak sel abnormal kanker dalam tubuh.

Benarkah informasi pada postingan tersebut di atas? cek faktanya disini.

Melansir instagram @jalahoaks pada tanggal 25 Juni 2022, informasi yang beredar tersebut 100% Hoaks.

Baca Juga: Sinopsis Film RATU SAKTI CALON ARANG, Legenda Ratu Sakti dari Jawa Timur

Dari hasil penelitian tahun 2009 lalu yang dimuat dalam jurnal Food Science and Technology menunjukkan adanya efek jus pusing pada tikus yang terbukti menghasilkan respon imun dan produksi TNF.

Namun, hasil penelitian tidak berdampak sama pada manusia. Selain itu, tidak terbukti adanya peningkatan TNF dan imun pada manusia saat sudah mengonsumsi pisang yang terlalu matang.

"TNF adalah zat yang merupakan bagian dari sistem kekebalan mamalia. Itu tidak ada pada pisang dan tanaman. Ini adalah tipuan lama yang tidak benar," Ungkap Dr. Jessada Denduangboripant, Dosen Biologi Universitas Chulalongkorn Thailand.

Hingga kini juga tidak ditemukan hasil penelitian lanjutan yang membuktikan bahwa memakan pisang yang terlalu matang bisa memproduksi zat TNF anti kanker pada manusia.

Berdasarkan informasi tersebut di atas maka Kabar bahwa mengonsumsi pisang terlalu matang yang memiliki bintik hitam efektif meningkatkan sel anti kanker tidaklah benar. Informasi ini masuk dalam kategori Konten/Informasi Sesat (Misleading Content).

Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.***

Editor: Burhan SM

Tags

Terkini

Terpopuler