Sehingga hal tersebut memunculkan peristiwa piringan Bulan di suatu Tempat tertentu, yang teramati lebih kecil dari Bumi. Ukurannya sama dengan piringan Matahari.
Saat mencapai puncaknya, hal tersebut mengakibatkan Matahari akan tampak seperti Cincin, yaitu gelap di bagian tengah, dan terang di bagian pinggirnya.
Gerhana Matahari Hibrid sendiri terbagi menjadi dua tipe Gerhana, yaitu ada yang Gerhana Matahari Total dan Gerhana Matahari Hibrid.
Selain itu, Gerhana Matahari Hibrid juga memiliki 3 bayangan bulan yang terbentuk karena peristiwa Gerhana tersebut. Bayangan tersebut yaitu, Antumbra, Penumbra, dan Umbra.
Saat terjadi Gerhana Matahari Hibrid, wilayah yang terlewati Antumbra, bisa diamati oleh Mata atau bantuan Alat Astronomi berupa Gerhana Matahari Cincin.
Sedangkan di wilayah yang terkena Penumbra, gerhana yang teramatinya terlihat berupa Gerhana Matahari Sebagian.
Terakhir, di wilayah tertentu yang terlewati Umbra, gerhana yang teramati akan berupa Gerhana Matahari Total.***