Naikkan Harga Sepihak, TPID Gowa Bakal Sanksi Pedagang Nakal Jelang Lebaran

- 6 Mei 2021, 19:08 WIB
Suasana saat TPID Kabupaten Gowa saat memantau pedagang di pasaran, yang menaikkan harga sepihak.
Suasana saat TPID Kabupaten Gowa saat memantau pedagang di pasaran, yang menaikkan harga sepihak. /pemkab gowa/

GowaPos.Com - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa tidak hanya memantau ketersediaan dan harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1422 Hijriah. Mereka juga memantau perkembangan harga kebutuhan pokok.

Menjelang lebaran memang kerap dijadikan momentum bagi oknum pedagang untuk menaikkan harga jauh dari normal. Hal ini tak boleh terjadi.

 

TPID Gowa pun akan mengawasi oknum pedagang nakal. Yang kedapatan sengaja menaikkan harga, dipastikan diberi sanksi tegas.

Baca Juga: Setelah 4 Kali Gagal, SpaceX Akhirnya Berhasil Meluncurkan Roket Prototipe Starship

“Kita berharap tidak ada pedagang yang seperti itu dan semuanya mengikuti aturan main yang ada. Jika ada ditemukan, silahkan Disperindag berikan sanksi tegas,” ujar Pj Sekda Gowa, Hj Kamsina dalam arahannya dihadapan Tim TPID Gowa yang akan turun memantau kondisi stok dan harga kebutuhan pokok, Kamis, 6 Mei 2021.

Bekas Camat Biringbulu dan Pallangga ini menekankan masalah harga kebutuhan pokok jadi atensi TPID di lapangan. Jangan sampai kecolongan sehingga ada oknum pedagang yang memanfaatkan situasi.

“Begitu pun stok kebutuhan pokok. Mesti dipastikan betul aman,” tekannya.

Kamsina juga meminta kepada tim untuk mensosialisasikan protokol kesehatan untuk meminimalisir terjadinya penularan Covid-19 di tengah pedagang.

Baca Juga: Khawatir Tempat Wisata Abaikan Prokes, Pemkab Gowa Keluarkan Surat Edaran

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa, Andi Sura Suaib menyebutkan bahwa dari hasil pemantauan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di Kabupaten Gowa menjelang Idul Fitri ini masih terkendali dan aman.

Kendati ada beberapa kebutuhan pokok yang naik harganya namun masih dalam batas wajar. Begitu pun sebaliknya. Ada pula yang mengalami penurunan harga yang. Contohnya saja cabai. Harganya turun signifikan.

“Alhamdulillah untuk sembilan kebutuhan pokok masih terkendali, artinya kalau ada kenaikan masih pada posisi normal. Sementara cabai satu minggu ini mulai turun,” ujarnya.

Selain harga, ketersediaan kebutuhan pokok di Kabupaten Gowa juga dipastikan aman jelang bahkan hingga selesai lebaran Idul Fitri. Hingga 10 hari setelah Idul Fitri, stok kebutuhan pokok tetap aman.

Baca Juga: Penyekatan Larangan Mudik, Sulsel Siapkan 4.327 Personel Gabungan Berjaga di Perbatasan antar Kabupaten Kota

“Dari pemantauan kami di dua pasar yang menjadi sampel ini (Pasar Induk Minasa Maupa dan Pasar Sentral Sungguminasa) kebutuhan pokok sampai Idul Fitri In sya Allah aman,” tandasnya.

Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa Selaku Ketua TPID Kabupaten Gowa, Akbar Muin menyebutkan pemantauan kali ini terdiri 3 tim yang melibatkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Keperasi dan UMKM, Dinas Peternakan, Dinas Perikanan, Satpol PP dan Kodim.

“Ada tim yang memantau di pasar Sungguminasa dan Pasar Bu’rung-Bu’rung Pattallassang dan ada satu tim yang memantau di supermarket untuk melihat-barang yang beredar apakah kadaluarsa atau tidak,” ujarnya.

Dirinya menambahkan TPID Kabupaten Gowa akan terus melakukan pemantauan terhadap stok dan harga kebutuhan pokok khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri ini.

“Kalau ada kenaikan harga, TPID akan turun lagi untuk mengkoordinasikan SKPD Teknis seandainya ada kenaikan harga di atas 20 persen karena ini tugas TPID,” ujarnya. ***

Editor: Subair Pare

Sumber: Pemerintah Kabupaten Gowa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x