GOWAPOS - Penyerang asal Inggris, Harry Kane akan menjadi pencetak gol terbanyak di tim nasional (timnas) dan liga Inggris.
Penyerang Tottenham dan timnas Inggris, Harry Kane hampir menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di tanah Inggris.
Tapi hingga saat ini, dirinya masih seperti belum mendapatkan rasa hormat yang pantas atas prestasinya itu.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Gowa Pada 29-30 Maret 2022, Hujan Ringan Dalam Dua Hari Kedepan
Harry Kane sempat menjadi penentu kemenangan pada laga melawan Swiss di Stadion Wembley.
Gol tersebut membawa namanya sejajar dengan legenda Inggris, Sir Bobby Charlton lewat torehan 49 gol bersama timnas.
Dengan begitu, pemain berusia 28 tahun itu hanya terpaut 4 gol dari Wayne Rooney yang berada di puncak.
Namun dari segi penampilan, Kane menunjukkan catatan impresif ketimbang mantan pemain Manchester United itu.
53 gol Rooney harus dilalui dalam 120 penampilan. Sementara Kane mengukuhkan jumlah gol-nya saat ini dari 68 kali untuk The Three Lions.
Prestasi tersebut seharusnya bisa mendapat pengakuan lebih dari orang-orang di Inggris bahkan dunia.
Hanya saja ucapan yang dimaksud tidak terlihat bahkan hening dari hiruk pikuk media sosial.
Respon yang bermunculan setelah ia berhasil menyamakan gol Sir Bobby Charlton saat menghadapi Swiss hanyalah anggapan remeh pada dirinya.
Pedagang penalti, keberutungan di laga persahabatan, kalimat-kalimat semacam itu lebih ramai menggamparkan sosok kapten kesebelasan Inggris.
Jika melihat catatan gol sang pemain ketika menghadapi laga uji coba atau persahabatan, ini baru gol keenamnya.
Rooney bahkan bisa mencetak 16 gol, Linker 26 gol dan Sir Bobby Charlton mencatatkan 35 gol.
Tidak bisa dipungkiri pula, Harry Kane lebih banyak beruntung dalam hal mengeksekusi titik putih.
Ia mampu menorehkan 14 gol dari tendangan penalti, yang bahkan terpaut sangat jauh dari 3 pemain legenda tadi.
Usianya yang baru menginjak 28 tahun, harus diakui pula sudah banyak memberikan kontribusi terbaik untuk timnas Inggris.
Kane telah membawa negaranya ke final Piala Eropa dan semifinal Piala Dunia. Ia bahkan dinobatkan sebagai pemenang sepatu emas di Piala Dunia 2018 lalu.
Bersama Tottenham, catatan serupa berhasil ditorehkannya dengan 3 kali pemenang top skor Liga Inggris.
Selain penghargaan untuk posisi striker, dirinya juga berhasil menyabet gelar playmaker terbaik Liga Inggris musim lalu.
Prestasi-prestasi itu seharusnya bisa membuat nama Harry Kane lebih berarti di tanah Inggris.
Karena catatan yang dibuatnya tidak datang secara instan.***