5 Tuduhan Krusial Dialamatkan Kepada Timnas Argentina Usai Lolos Semi Final, Pelatih: Wasit Bertindak Adil

13 Desember 2022, 13:18 WIB
Tim pelatih timnas Argentina /Instagram.com/@lioscaloni/

GOWAPOS - Jelang pertandingan Semi Final Piala Dunia 2022 Qatar, tim nasional (timnas) Argentina dihadapi 5 tuduhan krusial.

Timnas Argentina akan melakoni partai Semi Final Piala Dunia 2022, pada Rabu dini hari waktu Indonesia.

Tapi menjelang laga itu, anak asuh Lionel Scaloni mendapat beberapa tuduhan yang dialamatkan kepada timnya.

Ada kemungkinan tuduhan-tuduhan yang dimaksud muncul dari jalannya pertandingan kotra timnas Belanda yang begitu banyak intrik drama di lapangan.

Baca Juga: Sinopsis Film VENOM Tayang di Bioskop Trans TV, Aura Jahat Kuasai Seorang Pria Putus Asa

Setidaknya ada 5 tuduhan krusial terhadap timnas Argentina. Pertama, adanya indikasi bahwa kapten mereka Lionel Messi sengaja memancing emosi kepada pemain Belanda, Wout Weghorst hingga dikeluarkan dari lapangan.

Kedua, tim pelatih Argentinya juga turut memancing emosi tim lawan dengan sengaja menendang bola ke lapangan.

Ketiga, pertandingan yang berakhir dengan 17 kartu kuning melawan Belanda menunjukkan tempramen buruk dari para pemain tim Tanggo.

Keempat, Para pemain Argentina dengan jelas merayakan kemenangan di posisi yang tidak seharusnya.

Baca Juga: Polisi Bentuk Timsus Periksa 7 Orang Terkait Kasus Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Evaluasi Hasil Olah TKP

Kelima, dipulangkannya wasit Antonio Miguel Mateu Lahoz yang memimpin laga Argentina kotra Belanda, menimbulkan spekulasi bahwa ia gagal bertindak adil di lapangan.

Menanggapi 5 tuduhan tersebut, Scaloni mengaku ia dan tim hanya fokus menyelesaikan pertandinga tanpa maksud apapun.

“Saya hanya ingin menyelesaikan permasalahan ini. Pada laga sebelumnya, dengan jelas kalian tahu bagaiman kami begitu fokus memainkannya,” ujarnya, dikutip dari laman Mirror.

Ia juga sedikit menyinggung tuduhan bahwa Messi dan kolega bermain dengan emosi yang begitu buruk.

Serta pendapatnya tentang keputusan yang dibuat oleh wasit selaku pengadil selama pertandingan.

“Kedua tim bermain sangat sengit, dan itulah sepakbola. Terkadang ada tim yang bertahan dan yang satu menyerang. Terkadang anda tahu, apapun bisa terjadi seperti laga sebelumnya. Mungkin ada argumen tentang ketidaksetujuan terhadap sikap para pemain, maka untuk itulah ada wasit yang bertugas menegakkan keadilan,” kata Lionel Scaloni.

Sang pelatih mengaku ia sudah tidak memikirkan masalah itu dan fokus mempersiapkan strategi melawan timnas Kroasia di Semi Final Piala Dunia 2022.***

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler