Gerakan BEDA Optimis Bisa Antar Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, Tsamara Amany: Dia Punya Bekingan Politik Kuat

28 Januari 2023, 06:12 WIB
Tsamara Amany/Tangkapan layar /Instagram.com/@tsamaradki/

GOWAPOS - Tsamara Amany melalui gerakan BEDA optimis dapat membawa Erick Thohir menjadi Ketua Umum (Ketum) terpilih PSSI yang baru.

Menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada bulan Februari 2023 mendatang, sejumlah calon Ketum PSSI periode 2023-2027 sudah menyerahkan berkas pendaftaran.

Berbagai elemen telah menyatakan dukungannya kepada calon-calon yang maju, termasuk yang terjadi pada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Satu gerakan anak muda paling menyita perhatian dengan gelombang dukungan masif kepada mantan presiden Inter Milan itu adalah gerakan BEDA.

Baca Juga: Arkeolog Mesir Temukan Mumi Tertua di Dunia, Diduga Generasi Terakhir Firaun dari Dinasti Kelima

Pada tanggal 18 Januari lalu, BEDA secara resmi memberi dukungan kepada Erick Thohir dan siap memperjuangkan suara dari para voters KLB.

Alasan dukungan dari BEDA

CO-Chari BEDA, Tsamara Amany menjelaskan adanya harapan untuk publik ketika Erick Thohir menyatakan diri maju sebagai bakal calon Ketum PSSI.

"Gua awalnya nggak ada harapan buat sepakbola Indonesia. Semakin ke sini gua melihat bahwa udah waktunya kita peduli sedikit. Karena gua melihat dari nama-nama yang daftar ini, gua jujur nih gua lihat nama Erick Thohir. Terus gua pikir, kayaknya ada harapan nh," kata Tsamara Amany, dilansir dari kanal YouTube Total Politik, diunggah 27 Januari 2023 malam.

Baca Juga: Jadwal Pesawat Rute Surabaya - Jakarta Tanggal 28 Januari 2023, Terdapat 12 Waktu Keberangkatan

Diakui olehnya bahwa Erick Thohir punya berbagai rekam jejak profesional mengelola tim olahraga.

Seperti menjadi Presiden atau pemegang saham di Inter Milan, pernah memegang klub DC United (Liga Amerika Serikat), memegang klub Oxford United (Divisi Championship Inggris), hingga klub bola basket, Satria Muda.

Rumitnya mengurus PSSI juga diamati oleh mantan kader Partai Solidaritas Indonesia itu, sehingga ia lebih menjagokan Erick Thohir karena punya kelebihan di bidang manajemen politik dan organisasi.

"Banyak orang yang stres ngurusin PSSI. Lebih susah ngurusin PSSI daripada negara, secara cerita. Berarti organisasi ini bermasalah. Jadi kalau lu bukan orang yang kuat dan bukan berada di posisi yang kuat secara finansial, secara bekingan politik. Lu bakal jatuh. Makanya gua anggap pak Erick Thohir itu pas, karena dia punya semua itu. Dia punya bekingan politik yang bagus menurut gua," ujar Tsamara Amany.

Isu calon Ketum PSSI jadi batu loncatan

Jika melihat dari pengalaman sebelumnya, ada sejumlah Ketum PSSI terpilih yang selanjutnya memilih terjun ke dunia politik.

Isu dan tudingan itu juga mengarah kepada Erick Thohir yang saat ini tengah dijagokan maju sebagai Calon Wakil Presiden pada Pemilu 2024.

Menanggapi hal itu, Tsamara menceritakan pengalaman menarik ketika ia bertemu langsung dengan Erick Thohir.

Saat itu, Menteri BUMN tersebut membahas tentang kemungkinan program jika suatu hari terpilih menjadi Ketum PSSI.

Menurutnya, penuturan Erick Thohir sangat visioner dan begitu fokus para program pembinaan bagi para atlit sepakbola nasional.

"Itu yang dia bicarakan program semua. Dia ngomongin semua program, kayak di Inter, kayak di Eropa, kita bandingin dengan liga kita. Sekalipun tidak terbesit di omongan pak Erick, dia bilang, bagus nih bisa bikin saya populer, itu nggak ada sama sekali. Jadi gua merasa bahwa agak sulit menganggap ini sebaagai batu loncatan (politik)," kata Tsamara Amany.***

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: YouTube Total Politik

Tags

Terkini

Terpopuler