GowaPos.com -- Suasana Liga 1 Indonesia kembali tercoreng saat salah satu kontestannya, Arema FC mengalami kejadian tidak mengenakkan di Jogjakarta.
Bis Arema FC dirusak oleh sekelompok oknum suporter yang terjadi tepat depan Hotel New Saphir Yogyakarta.
Kondisi bis Arema rusak parah, terlihat kaca depan dan samping pecah, diperkirakan ada 10 pelaku dan salah satunya berhasil ditangkap.
Meski mengutuk keras insiden tersebut, namun di sisi lain Gilang menyatakan bahwa ada pelajaran berharga dari insiden tersebut yang bisa dipetik.
Baca Juga: Unggah Video Islami, Hotman Paris Masuk Islam? Netizen: Semoga Dapat Hidayah
“Kami dari Arema FC sangat mengutuk perbuatan oknum supporter itu. Namun kami ikhlas seikhlas ikhklasnya agar ini menjadi tragedy terakhir dan menjadikan pelajaran berharga bagi semua pengelola klub sepakbola dan supporter untuk mengakhiri saling dendam dan saling serang," ujar Manajer Gilang Pramana
Selanjutnya, manajemen Arema FC menyerahkan proses hukum kepada PSSI dan kepolisian. “Arema FC secara resmi sudah sudah melaporkan kejadian ini selain ke PSSI juga ke pihak berwajib agar diproses secara hukum,”
Kami sepakat biarlah kami menjadi martir dari segala kejadian yang merugikan sepakbola Indonesia. Kami menerima permintaan maaf official Persebaya kepada kami.
Baca Juga: K.H. Ahmad Dahlan, Bapak Pendidikan dan Pejuang Toleransi Umat
"Sekali lagi, kubur dendam, buang rivalitas yang berpotensi menghilangkan nyawa sesama, mari bersama kita lahirkan rivalitas positif dalam memberi dukungan kepada klub yang kita cintai bersama, rivalitas dengan kreatifitas, rivalitas dengan membangun performen yang berkualitas, kreatif dan bermanfaat bagi banyak orang,” Ucap Gilang dalam pernyataan resmi Arema Fc.***