Network
GowaPos.Com - Ricky Kambuaya adalah sosok penting di lini tengah tim nasional (timnas) Indonesia, pada gelaran Piala AFF 2020.
Posisinya bahkan tidak tergantikan. Bermain dalam 8 laga, Ricky sukses mencatatkan satu gol, satu assist dan 2 kali menjadi man of the match.
Visinya yang tenang dan tidak pernah kendor, menjadi alasan utama pelatih Shin Tae-yong menempatkannya sebagai pengatur serangan andalannya.
Baca Juga: Persela Lamongan vs Persija Jakarta: Dua Pemain Baru Berlabel Timnas Siap Debut
Pemain kelahiran Sorong, Papua itu masih berstatus sebagai pemain Persebaya Surabaya di tengah banyaknya klub luar negeri yang mulai melirik.
Ricky menceritakan kilas balik perjuangannya sebelum tampil di kompetisi tertinggi tanah air.
“Awal suka bola, karena mungkin pertama faktor lingkungan. Lingkungan kan di Papua suka main bola. Kita main gawang mini kecil, main-main semakin suka. Main gawang mini itu pelan-pelan setiap sore main terus kita dengan teman-teman komplek dan akhirnya saya suka. Dari yang kecil-kecil, lihat yang bola besar, mulai futsal sampai bola besar (sepakbola) sampai sekarang,” kata Ricky Kambuaya, dilansir di kanal Youtube PSSI, yang diunggah pada 15 Januari 2022.
Baca Juga: Ricky Kambuaya Diajak Main Ke Liga Jepang: Saya Siap Bermain di Luar Negeri
Dalam prosesnya hingga sampai ke titik sekarang, diakui Ricky Kambuaya ada begitu banyak orang yang menginspirasinya.
Namun ada satu sosok yang menurutnya menjadi pendorong keyakinannya untuk berkarir di dunia sepakbola, yaitu Boaz Salossa.
Boaz Salossa adalah legenda timnas Indonesia yang hingga saat ini masih aktif bermain sepakbola di Liga 1.
Baca Juga: Pelatih Shin Tae Yong Ingin Menang Tanpa Adu Penalti, Ricky Kambuya Mau Kasih Kado Spesial Natal
“Kalau kakak Boaz itu sudah menjadi inspirasi dan panutan mau seperti kakak Boaz. Apalagi kakak Boaz keluarga dari Salossa semua dari Sorong,” ujar Ricky Kambuaya.
Gelandang Persebaya Surabaya itu merasa senang dengan perkembangannya sekarang hingga masuk timnas Indonesia senior.
Ia bersyukur Shin Tae-yong membawanya ke level sepakbola yang lebih serius, disiplin dan penuh ketegasan di lapangan hijau.***
