UEFA juga berterima kasih atas kesediaan Presiden Prancis yang terbuka dengan keputusan mereka untuk menjadikan Paris sebagai tuan rumah.
“UEFA ingin menyampaikan terima kasih kepada Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron atas dukungan dan komitmen pribadinya untuk memindahkan pertandingan paling bergengsi dalam sepakbola Eropa ke Prancis pada situasi krisis seperti sekarang,” ujarnya.
Komitmen UEFA juga disampaikan oleh anggota Komite Eksekutif bahwa pihaknya bersama pemerintah Prancis akan ikut melakukan berbagai upaya menyelamatkan sepakbola di Ukraina.
Salah satu alasan terkuat dipilihnya Paris sebagai tuan rumah baru adalah karena kemampuan ibu kota itu masuknya 100.000 pendukung perjalanan.
UEFA juga meminta kepada masing-masing federasi sepakbola Ukraina dan Rusia agar tim nasional (timnas) mereka memainkan kompetisi UEFA di lokasi yang netral untuk semetara.
Keputusan tersebut nampaknya akan berdampak pada Spartak Moscow yang dijadwalkan ambil bagian di babak 16 besar Liga Europa bulan depan.***