Network
GOWAPOS - Untuk mengangkat trofi juara Liga 1 BRI 2022/2023, Persib Bandung harus menyapu bersih delapan liga yang masih tersisa.
Inilah yang sedang diperjuangkan pelatih anyar Luis Milla, untuk mengangkat Persib Bandung ke tangga juara musim ini.
Target ini terbilang berat, karena sangat tergantung dengan tim lain. Dimana PSM Makassar yang kini berada di puncak klasemen dengan sisa laganya balapannya atau minimal mengalami kekalahan tiga kali.
Dikutip dari YouTube News Persib, kalau saat ini, Persib Bandung berada di posisi kedua klasemen sementara liga 1, yang berselisih 7 poin dari PSM Makassar. Maung Bandung dengan 52 poin, sementara PSM Makassar dengan 59 poin.
Akibat kekalahan Persib Bandung dari Barito Putra pekan lalu, semakin membuat jarak dengan PSM Makassar semakin jauh.
Dimana dalam pertandingan lainnya, Tim Juku Eja berhasil mengalahkan Dewa United dengan skor 2-0 yang digelar di Stadion BJ Habibie Parepare.
Namun dalam sepak bola semua kemungkinan masih bisa terjadi, sehingga Persib Bandung memiliki kesempatan untuk mengejar PSM Makassar untuk merebut gelar juara liga 1.
Untuk itu, tugas anak asuh Luis Milla akan lebih berat karena selisih poin mereka dengan Laskar Phinisi semakin melebar.
Berikut skenario Persib Bandung untuk meraih gelar juara liga 1 musim tahun 2022/2023.
Pertama Persib Bandung wajib menang dari semua sisa laga ini adalah perjuangan yang bisa mempermudah langkah Maung Bandung untuk merebut puncak Klasemen.
Peristiwa Persib memiliki 8 laga yang belum dimainkan diantaranya melawan Persija, Persik Kediri, Persebaya, Dewa United, Bhayangkara FC, Persis Solo, Persita dan Persikabo 1973.
Jika Persib Bandung memenangkan 8 sisa laga, maka poin mereka menjadi 76. Tapi perjuangan Persib belum bisa berhenti karena Persib Bandung masih tergantung hasil dari PSM Makassar.
Persib akan merebut gelar jika PSM Makassar terjungkal dalam tiga laga saat Persib Bandung menyapu bersih sisa pertandingan mereka.
Karena hitung-hitungannya, poin PSM hanya akan terkejar dengan kekalahan 3 laga dari 7 sisa pertandingan Juku Eja.
Dimana nantinya PSM akan berakhir dengan mengemas 74 poin, sedangkan Persib mengantongi 76 poin.
Sementara jika Persib terpeleset kalah satu laga, maka PSM juga harus menambah kekalahan menjadi 4 laga.
Tugas Luis Milla juga masih berat jika PSM bukannya kalah namun seri. Apabila PSM bermain aman, imbang sisa laga saja Persib Bandung tetap harus memenangkan semua pertandingan.
Kedua tim ini akan memiliki poin sama 76 dan juara akan ditentukan dengan head to head. Sedangkan head to head PSM Makassar dan Persib Bandung selalu dimenangkan PSM Makassar.
Kalau itu terjadi, maka anak asuh Bernardo Tavares akan juara lebih mudah dibanding Maung Bandung.
Skenario PSM untuk juara lebih mulus dengan menyisakan 7 laga tersisa di Liga 1. PSM diprediksi bisa menyegel gelar juara lebih awal sebelum kompetisi selesai.
Jika berandai-andai bahwa Persija dan Persib bermain imbang pada pekan ini, maka PSM bisa menyegel gelar juara pada pekan ke-32.
Skenario itu bisa terjadi seandainya PSM, Persib dan Persija sama-sama mampu meraih kemenangan beruntun dari pekan 28 sampai dengan 32.
PSM setidaknya akan mengoleksi total 74 poin pada pekan ke-32 mendatang, diikuti Persib dengan koleksi 68 poin lalu disusul Persija dengan 67 poin.
Dengan jumlah poin tersebut PSM otomatis sudah berhak menyegel gelar juara liga 1 pada pekan ke-32.
Meski PSM kalah dalam dua laga sisa lalu Persib mampu menyamai perolehan 74 poin, kondisi itu tak akan terasa berarti karena PSM Makassar. Karena sudah unggul dalam masalah head to head ketimbang Persib.
Terlepas dari hal itu, PSM Makassar bisa saja menyegel gelar juara lebih awal lagi, jika mereka mampu meraih 3 poin ke depan sembari menunggu rivalnya terpeleset pada sisa laga musim ini. ***
