Sengketa Lahan Lapangan Sepakbola di Luwu Utara Berakhir Ricuh

- 4 Juni 2022, 10:37 WIB
Situasi saat warga Kelurahan Salassa Luwu Utara Bentrok dengan Aparat Kepolisian. Lokasi Salassa, Kec. Baebunta Kab. Luwu Utara
Situasi saat warga Kelurahan Salassa Luwu Utara Bentrok dengan Aparat Kepolisian. Lokasi Salassa, Kec. Baebunta Kab. Luwu Utara /Instagram/@polopo_info/

GOWAPOS - Sengketa lahan yang kerap kali terjadi di kalangan masyarakat, tidak sedikit di antaranya berujung konflik antara warga dengan warga.

Begitu pun dengan warga dan aparat kepolisian yang melakukan pengamanan di lokasi tersebut.

Seperti halnya pada postingan foto dan video akun Instagram @palopo_info, tampak terjadi kericuhan antara warga dan aparat kepolisian.

Baca Juga: Sinopsis MR. VAMPIRE 2 Tayang 4 Juni 2022 di INDOSIAR: Mantra Kertas Meledak, Anak dan Induk Vampir Kabur

Adapun, kericuhan tersebut diduga disinyalir karena adanya sengketa lahan yang dijadikan sebagai lapangan sepakbola di daerah tersebut.

Warga yang geram melempari batu ke arah aparat, hingga aparat kepolisian pun memberikan peringatan dengan melemparkan gas air mata.

Sebelumnya, pada video postingan @palopo_info juga terlihat beberapa warga blokade Jalan Trans Sulawesi di Kelurahan Salassa, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis 2 Juni 2022, siang.

Massa mengajukan sejumlah tuntutan, salah satunya adalah masalah sengketa lahan milik pemerintah (lapangan salassa) yang seluas dua hektar.

Di mana, dua hektar lahan tersebut mencakup lapangan sepakbola Salassa dan rumah penduduk.

Halaman:

Editor: Burhan SM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x