Sementara korban tanah longsor di jalan Kusuma, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit terdekat diantaranya Fahrul (17), Ramlah (32), Fathir (11), Anggraeni (20), dan Herman (28).
Para korban mengalami luka-luka di tangan dan kaki, punggung akibat longsoran yang datang tiba-tiba sehingga masih memerlukan perawatan lanjutan.
Salah seorang korban banjir, Nurasia yang tinggal di Kelurahan Lumpue mengaku baru kali ini rumahnya terendam banjir. Padahal menurutnya, hujan hanya berlangsung setengah hari tapi bisa mengenangi rumahnya.
"Sekarang lagi bersih-bersih rumah, karena banjirnya sudah reda, tapi lumpur yang ditinggalkan dalam rumah perlu dikeluarkan,"katanya.
Begitupun dengan Hasnah, warga Perumnas mengaku terjebak di dalam rumah karena akses keluar rumah tertutup dengan banjir.
"Kami kesulitan keluar rumah karena banyak jalanan yang tertutup banjir sehingga terpaksa berdiam diri di rumah saja,"sesalnya.
Para korban berharap agar bantuan dari pemerintah setempat segera diberikan pada korban, akibat musibah yang mereka alami.
"Kami berharap Wali Kota Parepare Taufan Pawe dan jajarannya segera membantu warganya yang terdampak banjir,"harap Hasnah.