Berbekal Keterampilan, Bisa Bangkit di Tengah Keprihatinan Keluarga, Agni Soraya: Berusaha dan Berdoa 

- 24 Maret 2022, 09:17 WIB
Andi Agni Soraya
Andi Agni Soraya /gowapos.com/

GOWAPOS - Tak Banyak yang bisa bertahan di tengah kesulitan, dan terhimpit keadaan. Tapi bagi Andi Agni Soraya, selalu optimis Allah SWT akan membukakan jalan baginya dan kelima anak-anaknya.

Begitulah yang dirasakan Andi Agni Soraya setelah ditinggal suaminya Firdaus Nur selama-lamanya, secara tiba-tiba tanpa meninggalkan warisan berlimpah.

Mulanya bingung mau bekerja sebagai apa, karena sebelumnya semua biaya rumah tangga ditanggung suaminya. Meskipun ibu lima anak ini, sering bantu-bantu suaminya setelah mengurusi anak-anaknya.

"Awalnya bingung juga mau usaha apa ini, apalagi suamiku bekerja di swasta tidak meninggalkan gaji bulanan,"kenang Soraya.

Sebelumnya Soraya menekuni Event Organizer (EO) bersama sang suami. Namun persaingan antara sesama EO juga di kota Makassar cukup ketat. Kadang ada kerjaan, dan selebihnya lebih banyak menganggur di rumah sehingga tidak bisa diharapkan.

Baca Juga: Konsumsi Vitamin C dengan Dosis Berapapun Diklaim Aman Bagi Ginjal? Cek Faktanya

Namun akhirnya ide itu lahir juga, ketika anak-anaknya memberinya semangat. Karena sebelumnya, Agni Soraya pandai membuat beragam penganan dan biasa menerima pesanan dalam jumlah terbatas.

Diakuinya keahlian membuat kue dipelajari dari ibundanya yang juga menekuni hal sama. Bahkan ketika masih gadis, Soraya banyak menerima ilmu membuat kue-kue dari orangtuanya.

Namun setelah menikah, hobbi membuat penganan ditinggalkan dan sibuk mengurusi keluarganya selama bertahun-tahun.

"Memang sewaktu masih gadis, saya diajarkan membuat kue. Bahkan diikutkan kursus-kursus buat kue. Tapi saya berhenti membuat kue setelah menikah karena sibuk urus anak-anak. Apalagi urusan keuangan dipegang suami,"tambah mantan model remaja ini.

Nah, dari semangat anak-anak yang membuatnya menemukan keberaniannya dan serasa lahir kembali.

"Anak-anak yang mendorong, ayo bu, nanti kami yang bantu pasarkan kuenya ibu, ayolah,"cerita wanita berumur 45 tahun ini.

Dengan modal seadanya, dan peralatan peninggalan ibunya, Agni Soraya mulai mewujudkan mimpinya menjadi pegusaha kuliner khususnya kue-kue kering.

Segenap ilmu yang terpendam kembali diungkit di dasar pikiranya untuk mengingat resep-resep ajaibnnya. Dan, ternyata Alhamdullilah, Allah SWT selalu bersama orang-orang yang tidak lelah berdoa dan berusaha.

Baca Juga: Persib Bandung Fokus Sapu Bersih 2 Laga Terakhir, Peluang Juara Liga Tergantung Bali United

"Alhamdulillah, kue-kue yang saya buat diposting di sosial media dan satu demi satu mulai ada yang memesan,"ungkapnya.

Meskipun tidak banyak, tapi sudah ada pemasukan dan menjaga asa anak-anaknya agar tidak putus sekolah.

Dapur Soraya Makassar
Karena dalam berjualan online harus punya merek, maka melalui diskusi kecil-kecilan dengan anak-anak disepakati memberi nama usahanya "Dapur Soraya Makassar".

Melalui bantuan anak-anaknya, Dapur Soraya memanfaatkan sosial media baik itu facebook dan instagram untuk memperkenalkan jualannya, sekaligus memasarkannya.

Dari disitulah, pesanan mulai datang meskipun masih perorangan. Sedang untuk pengantaran pesanan, anak-anaknya bergantian yang menjadi kurir. Ini dilakukan guna menghemat pengeluaran.

Kini beragam produk kue kering sudah diposting di instagram @dapursorayamakassar seperti Soes Ungu Durian dan Soes Keju, Tahu Bakso Kriuk Maknyus dengan varian Sambel Pedas Manis dan Sambel Cuko.

Ada juga Risol Rogut Ayam Keju, Pastel Mandarin, Roti Burger, Hokaido Cheese Tart dan Chicken Pie. Bukan hanya itu, Sanggara Balanda, Brownis Fudgy, Lemper Ayam, Jalangkote, Pie Buah, Lumpur Kentang Pandang Kelapa, Pastel Karikap, Soes Coklat, Soes Keju dan Soes Keju Almon.

"Iya hampir semua pesanan, bisa kami kerjakan di rumah bersama anak-anak untuk menyelesaikan permitaan pelanggan,"tuturnya.

Baca Juga: Sinopsis Film THE BAD GUYS, Geng Hewan Jahat yang Berusaha Jadi Baik

Berkat pergaulannya di Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), akhirnya mendapat tawaran sekaligus tantangan untuk menyuplai penganan ke Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulawesi Selatan.

"Alhamdulillah, melalui pergaulan dengan ibu-ibu pejabat di daerah ini, mereka merekomendasikan saya untuk menyediakan kue-kue pada tamu-tamu gubernur,"kata Soraya.

Inilah kesepatan yang Allah SWT berikan, dan mengabulkan doa-doanya selama ini. Kesempatan menyediakan kue untuk tamu-tamu penting merupakan keberuntungan sekaligus tantangan.

Dengan menguncap Bismillah, akhirnya Aqni Soraya menyetujuinya, untuk mengambil peluang emas tersebut.

Mulailah Dapur Soraya disibukkan, dengan pesanan khusus tersebut. Dan, setiap malam mereka harus begadang dan tidak tidur hingga subuh hari.

"Kami mulai membikin kue sekitar jam 10 malam, dan selesai di subuh hari. Karena tentu disiapkan yang fresh. Jadi saya sama anak-anak tidak pernah tidur di malam hari,"tambahnya.

Setelah kuenya jadi, anak-anak kembali mengantarkan ke Rumah Jabatan sebanyak 200 biji setiap hari. Sehingga di pagi hari hingga siang, Soraya dan anaknya baru beristirahat.

Disitulah kehidupannya mulai membaik dan hasilnya sudah bisa membayarkan sekolah anak-anaknya, dan keperluan sehari-hari, termasuk menyisihkan untuk ditabung.

Baca Juga: Laporan Haris Azhar Terkait Dugaan Gratifikasi Menko Marves Ditolak, Nelson: Alasannya Tidak Jelas

Mitra Binaan Pertamina
Seiring dengan home industri kue kering berkembang, Agni Soraya juga tetap menjaga pergaulan untuk memasarkan usahanya.

Bahkan jajanannya juga diperkenalkan pada pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov Sulsel) melalui lembaga Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).

Berkat kegigihannya, mulailah kue bikinannya dipesan ibu-ibu pejabat yang tergabung dalam lembaga tersebut. Ternyata, di luar dugaan banyak yang suka dengan penganan buatannya.

"Saat pertemuan ibu-ibu pejabat, saya perkenalkan kue bikinan saya dan ternyata banyak yang suka, katanya enak dan beda dengan yang dijual di pasaran,"kata Soraya sumringah.

Mulai saat itu setiap ada pertemuan-pertemuan, selalu dipercayakan untuk menyediakan kue-kuenya. Akhirnya berkenalan dengan pihak Pertamina yang kebetulan datang di acara Dekranasda.

Disitulah bincang-bincang, dan mengeluhkan sulitnya permodalan untuk membangkitkan usahanya supaya lebih besar.

Tidak berapa lama, Pihak PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi khususnya yang bernaung dalam Program Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) mensurvei usahanya.

Dimasa usaha Dapur Soraya Makassar, juga merupakan rumah tempat tinggalnya di Perumahan Baruga Antang, Makassar. Juga pihak Pertamina menanyakan terkait rencana pengembangan usahanya ke depan, sekaligus mengisi formulir kemitraan.

Tidak harus menunggu lama, akhirnya dana pinjaman yang diiginkannya sebesar Rp100 juta cair di tahun 2019. Dana inilah yang dipergunakan untuk membenahi usahanya seperti memperbaharui peralatan dapurnya.

Baca Juga: Bikin Netizen Menggila, Adegan Second Couple A Business Proposal Lebih Hot

"Dana itu betul-betul saya gunakan membenahi usaha, seperti membeli oven yang kapasitasnya lebih besar untuk memanggang roti dan kue-kue. Juga peralatan lainnya yang dianggap bisa memperlancar usaha tersebut,"ulas pengurus Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia (IWAPI) Sulsel ini.

Pinjaman yang didapatkan dari pertamina tersebut dicicil Rp3 juta perbulan dengan bunga rendah. Dan, selama ini berjalan lancar selama dua tahun dibayarkan secara teratur.

Bahkan untuk memperlebar sayap Dapur Soraya Makassar, juga menerima pesanan parcel utamanya di Hari Raya atau ada permintaan dari perusahaan dibikinkan penganan di acara-acara istimewa.

Selain itu, selalu diikutkan pameran-pameran yang dihadiri banyak orang sehingga bisa mengembangkan dan bekerjasama dengan berbagai pihak.

"Selama kami bermitra dengan Pertamina, banyak manfaatkan yang dirasakan. Selain membantu permodalan juga pemasaran diarahkan,"ungkapnya.

Bahkan selama masa pandemi, tetap mengikuti pameran virtual sehingga roda usaha berputar meski pandemi Covid-19.

"Kami merasa sangat terbantu, dengan adanya kemitraan ini dan berharap semakin banyak UMKM seperti kami yang bisa bermitra dan merasakan manfaatnya,"ajak Soraya.

Dan semakin melandainya Covid-19, diharapkan menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM supaya kembali bergairah dalam memasarkan produknya baik secara virtual maupun langsung.

Baca Juga: Alasan Ria Ricis Sembunyikan Kehamilannya, Kini Sudah Masuk Usia 5 Bulan

Impikan Rumah Soes
Kini Dapur Soraya Makassar sudah mendapat hati di hati pelanggan, dan rutin memesan kue-kue enak yang diproduksinya. Namun Agni Soraya, berkeinginan untuk membuat Rumah Rumah Soes di kota Makassar.

"Jadi ingin sekali memiliki ruko yang khusus menjual hasil buatan saya, dengan mengandalkan kue soes dan aneka kue lainnya,"kata pengurus KADIN Sulsel ini.

Baginya dengan memiliki toko khusus yang menjual aneka kue produk Dapur Soraya akan memudahkan pelanggan untuk melihat hasilnya. Namun tetap berbarengan dengan penjualan di media sosial.

Bahkan hadirnya Rumah Soes akan menampung tenaga kerja yang lebih banyak, dan dipastikan pemasarannya juga akan tambah luas.

Karena itulah, Soraya ingin memacu penjualan supaya mempunyai modal yang cukup agar bisa mewujudkan impiannya tersebut.

"Inilah yang kami pacu penjualan, semoga setelah berlalunya pandemi ini, bisa menambah penjualan kami karena ekonomi masyarakat tambah membaik,"harap pengurus Makassar Modelling Club ini.

Selain mengurus Dapur Soraya, juga mendirikan Event Organizer (EO) yang bekerjasama dengan Wedding Organizer (WO). Tentu saja, kerjasama ini sangat menguntungkan, karena bisa menyuplai kue pada setiap pesta-pesta perkawinan yang digelar.

"Saya selalu berpikir bekerjasama dengan semua pihak, yang ada hubungan dengan produk kami, sehingga bisa memperluas jaringan Dapur Soraya,"tutup wanita berusia 45 tahun ini. ***

 

 

 

 

 

 

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x