Jelly Kemasan Tidak Baik Untuk Anak, Begini Cara Pilih Cemilan Yang baik Untuk Perkembangan Nutrisinya

- 14 Juni 2022, 18:39 WIB
Jelly Kemasan Tidak Baik Untuk Anak, Begini Cara Pilih Cemilan Yang baik Untuk Perkembangan Nutrisinya
Jelly Kemasan Tidak Baik Untuk Anak, Begini Cara Pilih Cemilan Yang baik Untuk Perkembangan Nutrisinya /Ulrike Lione/Pixabay

GOWAPOS -- Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi anak, ada beberapa hal yang harus diperhatikan termasuk makanan selingan anak seperti snack.

Saat ini sering kita dapati berbagai makanan cemilan anak yang dibungkus sedemikian menarik agar anak-anak bisa mengonsumsinya seperti Jelly kemasan. apalagi makanan tersebut sering diberikan kepada orang tua sebagai bekal anak di sekolah.

Selain harganya yang murah Jelly kemasan banyak diminati anak-anak karena rasa dan teksturnya.

Apalagi dengan iming-iming iklan yang menyampaikan bahwa jelly kemasan adalah makanan sehat, sehingga tidak ada keraguan pada orang tua untuk menjadikan Jelly sebagai makan cemilan si buah hati.

Baca Juga: Viral Video di Instagram Dua Pria Terlibat Baku Cekcok Hingga Nyaris Tewas, Diduga Masalah Perempuan

Tapi kita lihat apakah jelly kemasan aman untuk anak konsumsi? Inilah penjelasannya
Menilai suatu makanan itu sehat atau tidak bisa dilihat dari komposisi zat yang terkandung di dalamnya.

Dalam bungkus jelly kemasan tertulis mengandung gula, sodium (garam), vitamin C, dan serat. Produsen bahkan sering mengunggulkan jelly kemasan sebagai makanan selingan untuk anak yang tidak mengandung lemak atau kolesterol.

Sekilas, camilan ini memang terlihat sehat. Meski demikian, ternyata tidak ada kandungan mineral dalam jelly kemasan. Kadar gula di dalamnya pun cukup tinggi, yaitu 8 gram tiap satu takaran penyajian (sekitar 14 gram).

Melihat fakta nutrisi tersebut, sebagai orang tua harus mempertimbangkan apakah jelly kemasan baik sebagai camilan anak.

Jelly kemasan masih aman apabila dikonsumsi dalam jumlah yang terbatas dan tidak menjadi makanan selingan setiap hari.

Sebab, dalam masa pertumbuhannya, anak membutuhkan jenis makanan yang bervariasi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuhnya.

Selain itu, Jelly kemasan memiliki kandungan gula yang tinggi yang tidak baik untuk kesehatan anak. Orang tua sebaiknya memberikan jelly kemasan atau snack yang mengandung gula tambahan pada anak yang berusia kurang dari 2 tahun.

Daripada memberi jelly kemasan, orang tua bisa menyajikan buah-buahan, biskuit gandum, puding, atau kue buatan sendiri sebagai variasi camilan manis untuk anak.

Konsumsi jelly kemasan dengan kandungan gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko karang gigi, obesitas, dan diabetes pada anak.
Tidak hanya itu, pewarna buatan, pemanis buatan, dan pengawet dalam jelly kemasan juga perlu diperhitungkan.

Walaupun kandungan tersebut masih dalam batas aman, konsumsi jelly kemasan dalam jumlah banyak dan dalam jangka waktu yang panjang tidak baik untuk kesehatan anak.

Jika anak menginginkan jelly, orang tua dapat mencoba membuatkan puding jelly yang lebih jelas sehatnya. Dengan membuatnya sendiri, takaran gula dalam jelly dapat diatur, sehingga tidak terlalu manis.

Selain itu, terdapat berbagai pilihan camilan yang lebih sehat untuk anak. Misalnya, jus buah yang dibekukan dan dijadikan seperti es.***

sumber: klikdokter.com

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x