"Kami hanya diwawancara lewat telepon dari Pertamina, terkait pengembangan usaha dan kemanpuan memgembalian pinjaman modal usaha ini. Tak lama setelah ini, kami diminta mengisi form secara offline sebagai salah satu syarat mendapatkan bantuan,"tambahnya.
Baca Juga: Aubameyang Bersiap Reuni Lagi dengan Arsenal, Kirim Empat Kata Peringatan Sebagai Lawan
Selang dua minggu, bantuan sebesar Rp75 juta sudah cair untuk dijadikan modal kembali membangkitkan Kandora Coffee yang sempat mandek.
Dana ini, ungkap Arni, digunakan untuk membeli peralatan produksi dan memperbaiki kemasan serta menambah varian Kandora Coffee.
Begitupun dengan pemasaran ditata dan digenjot utamanya pemasaran online, yang memang ramai di masa Covid-19 tanpa melupakan pemasaran offline.
Arni mengaku tidak sendiri tapi dibantu adiknya, Usni Pabunga untuk memasarkan produk Kandora Coffe khususnya di Kota Makassar sehingga bisa menembus Bandara Soekarno Hatta Jakarta, dan Sultan Hasanuddin Makassar.
Meskipun jumlahnya belum sebesar ekspekasi, namun tanda-tanda untuk bertumbuh kembali mulai terlihat.
"Inilah yang melecut semangat kami kembali untuk bangkit dengan menggunakan bantuan dana pinjaman sebaik-baiknya dan menjawab bantuan itu dengan produksi yang lebih maksimal,"terangnya.