GowaPos.com -- Menua adalah hal yang tenti terjadi seiring berjalannya waktu. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan berbagai hal.
Umur boleh tua namun wajah harus terlihat tetap muda dan sehat.
Dalam artikel ini, dr Zaidul Akbar membagikan resep minuman herbal untuk mengatasi penuaan dini dan menyuburkan kandungan.
dr Zaidul Akbar menyebut resep penyubur kandungan tersebut dengan nama Tonik Kunyit Plus.
Untuk membuat resep penyubur kandungan dan anti penuaan dini, cukup sediakan 4 bahan utama.
Baca Juga: PSM Makassar Vs Persita Tangerang: Kemenangan Juku Eja Harga Mati untuk Kado Ultah
Dikutip GowaPos.com dari Instagram @zaidulakbar pada Sabtu, 30 Oktober 2021, inilah resep Tonik Kunyit Plus.
Bahan-bahan Membuat Tonik Kunyit Plus:
- 1/2 sendok makan kunyit iris tipis
- 1/2 sendok makan jahe iris
- 3 sendok makan jeruk nipis atau lemon
- Sejumput lada hitam halus
- 1 gelas air hangat atau sedikit panas
- Pemanis alami secukupnya
Kemudian cara membuatnya pun tergolong mudah dan cepat.
Baca Juga: Dr Zaidul Akbar Beri 3 Kebiasaan di Pagi Hari yang Bikin Sehat, Salah Satunya Minum Teh
Cara Membuat Tonik Kunyit Plus:
- Masukan semua bahan-bahan tersebut ke dalam cangkir berisi air hangat.
- Tunggu hingga keluar aroma dan rasa khas dari bahan-bahan tersebut.
- Setelah itu segera minum resep ini.
Tak hanya untuk anti penuaan dan menyuburkan kandungan, praktisi herbal ini menyebutkan bawah resep tonik kunyit plus memiliki manfaat lainnya.
Seperti menyegarkan badan, melancarkan darah, membersihkan toksin di tubuh, menguatkan fungsi organ seperti lambung, melancarkan pencernaan, sumber antioksidan.
Selanjutnya pendakwah dr Zaidul Akbar menyampaikan bahwa mengkonsumsi resep ini bisa membuat rumah tangga bahagia.
Lantas sebaiknya minuman ini diminum berapa kali sehari?
“Sekali sehari atau dua Kalau lagi banyak aktifitas,” kata dr Zaidul Akbar.
Minuman ini pun bisa dikonsumsi oleh ibu hamil maupun orang tua.
Selain itu anak-anak pun diperbolehkan mengkonsumsi minuman ini Kalau mereka menyukainya.
“Boleh, asal dibuatin anaknya biar dapat pahala juga anak-anak boleh? Boleh aja asal mau aja,” tutur dr Zaidul Akbar.***